BISNIS.COM, JAKARTA—Saham-saham yang diperdagangkan di bursa Jepang berjatuhan, dengan indeks Topix turun ke level terendahnya dalam 2 bulan, setelah nilai tukar yen terhadap dolar mencapai level tertinggi dalam 3 tahun yang memangkas prospek kinerja para eksportir.
Indeks Topix turun 1,7% ke level 1.053,26 pada pukul 09:13 waktu Tokyo atau 07:13 WIB (7/6/2013). Dua dari 33 kelompok industri tercatat turun.
Adapun indeks Nikkei 225 Stock Average turun 1,8% ke 12.672,07.
“Bank of Japan dan Perdana Menteri Abe telah mengatur rencana untuk menciptakan pertumbuhan. Mereka melanjutkan rencananya, tetapi masalahnya adalah harga telah berubah baik untuk Nikkei dan yen,” ujar Jason Brady, Fund Manager di Thornburg Investment Management Inc, seperti dikutip Bloomberg.
Nilai tukar Jepang diperdagangkan 97,29 per dolar setelah menyentuh 95,91 kemarin. Nilai tukar tersebut naik 2,2%, kenaikan terbesar sejak 20 Mei 2010.
Indeks acuan saham Jepang telah melonjak 25% pada tahun ini, sehingga membawa Jepang ke performa terbaik diantara bursa dunia.
BURSA JEPANG: Saham-saham berjatuhan
BISNIS.COM, JAKARTA—Saham-saham yang diperdagangkan di bursa Jepang berjatuhan, dengan indeks Topix turun ke level terendahnya dalam 2 bulan, setelah nilai tukar yen terhadap dolar mencapai level tertinggi dalam 3 tahun yang memangkas prospek kinerja
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
36 menit yang lalu
RMK Energy (RMKE) Jual 2,3 Juta Ton Batu Bara Sampai Oktober 2024
1 jam yang lalu
Mandiri Sekuritas Pasang Target IHSG 8.150 pada 2025
1 jam yang lalu