Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SAHAM DI HONG KONG: Diprediksi Turun, Ini Faktor yang Perlu Dicermati

BISNIS.COM, HONG KONG--Saham-saham di Hong Kong pada sepekan ini kemungkinan bisa lebih rendah dibandingkan dengan hari ini (Senin, 27/5/2013).

BISNIS.COM, HONG KONG--Saham-saham di Hong Kong pada sepekan ini kemungkinan bisa lebih rendah dibandingkan dengan hari ini (Senin, 27/5/2013).

Hal itu mengikuti kerugian pada Jumat di Wall Street, karena kekhawatiran bahwa Bank Sentral AS dapat mempertimbangkan mengurangi stimulus moneter.

Indeks Hang Seng tergelincir 0,2% menjadi 22,618.7 poin pada Jumat lalu, merupakan level terendah sejak 29 April 2013.

Indeks China Enterprises Cina, indeks China yang teratas di Hong Kong, kehilangan 0,2%. Indeks Hang Seng dan China Enterprise turun masing-masing 2% dan 2,7% pada pekan lalu.

Di tempat lain di Asia, Nikkei Jepang turun 3,4%, sedangkan indeks Korea Selatan KOSPI stagnan di 0045 GMT.

Faktor yang harus dicermati:

-AIA Group, perusahaan asuransi nomor tiga di Asia, seperti dikatakan Barry Cheung, telah mengundurkan diri dari dewan perusahaan hanya beberapa hari setelah polisi Hong Kong meluncurkan penyelidikan atas bursa komoditas yang didirikannya dua tahun lalu.

-Operator kasino Sands China Ltd mengatakan pada Jumat lalu bahwa mereka telah memilih Deloitte Touche Tohmatsu sebagai auditor baru.

-Air China Ltd akan membayar harga dasar US$8,9 miliar untuk 100 pesawat Airbus baru, perusahaan mengatakan dalam sebuah pengumuman yang disampaikan ke bursa Hong Kong pada Jumat.

-Sinopec anak Addax Petroleum ingin membeli lebih aset dari North Sea tahun ini, sebagai tanda bahwa perusahaan-perusahaan China mungkin lebih meningkatkan investasi regional mereka setelah dua transaksi miliaran dolar AS pada 2012.

-Mando China Holdings Ltd, yang dikendalikan oleh Korea Selatan pembuat auto part Mando Corp, mengatakan pihaknya telah memutuskan untuk menunda penawaran umum perdana di Hong Kong karena kondisi pasar yang merugikan dan volatilitas pasar yang signifikan.

-HSBC meminta regulator untuk mempercepat reformasi industri karena pemegang saham mendesak bank terbesar di Eropa untuk memimpin dalam pemotongan gaji dan dikritik untuk kegagalan kepatuhan dan membantu penghindaran pajak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sepudin Zuhri
Editor : Sepudin Zuhri
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper