BISNIS.COM, JAKARTA—Saham-saham di Asia melemah, seiring dengan saham-saham di Jepang yang melanjutkan pelemahannya lebih dari setahun.
Penguatan nilai tukar yen membuat outlook laba bersih untuk para eksportir Jepang turun dan China memberikan sinyal akan mentoleransi lambatnya pertumbuhan ekonomi.
Indeks MSCI Asia Pacific dibuka turun 1,3% ke level 136,82 pada pukul 09.17 waktu Tokyo atau pukul 07.17 WIB.
Indeks turun 2,7% pada pekan lalu, terbesar sejak Juli, dan bursa AS jatuh di tengah spekulasi pertumbuhan The Federal Reserve yang akan mengurangi pembelian obligasi dan data manufaktur meleset dari estimasi.
Indeks Topix turun 2,7% dan indeks S&P/ASX 200 melemah 0,9%. Sementara itu, indeks Kospi naik 0,1%. Indeks berjangka di Standard & Poor’s 500 sedikit berubah. Sementara itu, bursa di AS dan Inggris tutup karena libur.