BISNIS.COM, JAKARTA—PT Bank Maspion Indonesia Tbk berharap bisa melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) pada pertengahan tahun ini, setelah target pada awal tahun ini batal dilaksanakan.
Perusahaan yang berkantor pusat di Surabaya itu berharap mendapatkan pernyataan efektif pada 25 Juni 2013. Adapun masa penawaran umum diharapkan dapat terlaksana pada 27 Juni 2013-1 Juli 2013.
“Masa penjatahan diperkirakan 3 Juli 2013, distribusi saham secara elektronik 5 Juli 2013, dan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia pada 8 Juli 2013,” paparnya dalam prospektus yang diterbitkan hari ini, Jumat (24/5/2013).
Dalam prospektus sebelumnya, perseroan menargetkan pencatatan saham (listing) perdana pada 10 Januari 2013. Adapun pernyataan efektif ditargetkan dapat diperoleh pada 27 Desember 2012.
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, pengunduran aksi korporasi itu karena perseroan berencana menerbitkan jumlah saham yang lebih banyak lagi.
Bank yang dipimpin oleh Herman Halim itu pun mengubah buku laporan keuangan untuk IPO menjadi buku per September 2012 dari sebelumnya per Juni 2012.