Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENERBITAN OBLIGASI: Agung Podomoro Tetapkan Kisaran Kupon 8,25%-9,25%

BISNIS.COM, JAKARTA—Pengembang kawasan terintegrasi, PT Agung Podomoro Land Tbk menetapkan kisaran kupon 8,25%—9,25% dari target penerbitan obligasi berkelanjutan tahap I/2013 sebesar Rp1,2 triiun.
 
“Obligasi ini akan ditawarkan dengan nilai 100% dari nilai nominal obligasi dengan tingkat suku bunga tetap dan berjangka waktu lima tahun,” ujar Indra Wijaya, Wakil Direktur Agung Podomoro Land, di Jakarta, Kamis (23/5/2013).
 
Penerbitan tersebut merupakan bagian dari rencana perseroan menerbitkan obligasi berkelanjutan I dengan total nilai Rp2,5 triliun. Hasil dana obligasi tahap 1 akan digunakan untuk membiayai ekspansi bisnis, dan pelunasan utang bank sindikasi perseroan.
 
Dalam prospektus, perseroan akan mengalokasikan sekitar Rp696 miliar atau 58% dana dari obligasi berkelanjutan I tahap I untuk pengembangan usaha di bidang properti di Pulau Jawa Hingga Luar Pulau Jawa.
 
Sedangkan sisanya, sebanyak Rp500 miliar atau sekitar 42% akan digunakan untuk pelunasan pokok pinjaman bank sindikasi yang didapat dari Bank Negara Indonesia, Bank Internasional Indonesia, dan Bank CIMB Niaga.
 
Dalam penerbitan obligasi ini, perseroan menunjuk PT CIMB Securities Indonesia, PT HSBC Securities Indonesia, PT Indo Premier Securities dan PT Mandiri Sekuritas. Selain itu, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat “idA” terhadap obligasi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper