Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA AS: Indeks S&P Melejit 0,6%, Terpicu Sinyal Pelanjutan Stimulus

BISNIS.COM, NEW YORK--Sejumlah saham naik di bursa AS, setelah Ketua Federal Reserve Ben Bernanke mengatakan perekonomian masih terhambat oleh tingginya pengangguran dan pemotongan pengeluaran pemerintah, sehingga memerlukan pelanjutan stimulus.

BISNIS.COM, NEW YORK--Sejumlah saham naik di bursa AS, setelah Ketua Federal Reserve Ben Bernanke mengatakan perekonomian masih terhambat oleh tingginya pengangguran dan pemotongan pengeluaran pemerintah, sehingga memerlukan pelanjutan stimulus.

Pfizer Inc rali  3,2%  setelah menawarkan investor bursa saham untuk mengurangi sahamnya di Zoetis Inc.  Saks Inc (SKS) melonjak 14% setelah orang-orang dengan pengetahuan tentang masalah ini mengatakan pengecer telah mempekerjakan Goldman Sachs Group Inc untuk mengeksplorasi pilihan, termasuk penjualan.

Toll Brothers Inc (TOL) melonjak 7,5%R mengalahkan perkiraan pendapatan para analis. Target Corp kehilangan 3% setelah laba turun 29% sebagai pajak yang lebih tinggi dan temperatur yang lebih dingin penjualan terhambat.

Indeks The Standard & Poor 500 (SPX) naik 0,6%  menjadi 1,679.08 pada pembukaan perdagangan Rabu (22/5). Indeks itu dipicu  reli sebanyak 1,1%  setelah Bernanke juga mengatakan bank sentral dapat mengurangi pembelian aset dalam beberapa pertemuan berikutnya.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 97,60 poin atau 0,6%  ke 15,485.18. Perdagangan di S & P 500 saham adalah 25% di atas rata-rata 30-hari selama ini dalam sehari.

"Kami tidak akan melihat penarikan cepat QE dan kita tidak akan melihat perubahan cepat dalam kebijakan suku bunga nol," kata Chris Bertelsen, kepala investasi di Global Financial Modal Swasta, Rabu (22/5)  "Ini akan menjadi proses yang panjang. Mereka tidak ingin ada tindakan yang akan dianggap sebagai tiba-tiba atau tak terduga. " (Bloomberg)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper