BISNIS.COM, JAKARTA—Perusahaan kontraktor pelat merah PT Hutama Karya (Persero) menargetkan perolehan kontrak baru sebesar Rp11 triliun tahun ini atau meningkat 22,2% dari realisasi kontrak baru tahun lalu.
Direktur Utama Hutama Karya Tri Widjajanto mengatakan kontrak baru yang ditargetkan berasal dari kontrak yang diberikan pemerintah kepada perusahaan milik negara itu. "Kami selama ini masih mengandalkan proyek dari pemerintah," katanya, Selasa (21/5/2013).
Sementara itu, pencapaian kontrak baru selama kuartal I 2013 telah mencapai Rp3 triliun atau 27,4% dari total target sepanjang tahun ini.
Hutama Karya masih menunggu izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam rencana penerbitan obligasi Rp750 miliar yang dijadwalkan Juni 2013.
Setelah memperoleh izin dari lembaga itu, perseroan baru akan melakukan tahap selanjutnya, seperti paparan publik, due diligence, dan bookbuilding.
“Kebutuhan dana sangat mendesak untuk ekspansi bisnis perseroan sehingga kami berharap penerbitan obligasi bisa dilakukan secepat mungkin. Saat ini, masih on progress,” ujarnya.