Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Evita Legowo jadi Wakil Presiden Komisaris Dian Swastatika Sentosa Tbk

BISNIS.COM, JAKARTA—Mantan Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita Herawati Legowo diangkat menjadi Wakil Presiden Komisaris sekaligus Komisaris Independen PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA).

BISNIS.COM, JAKARTA—Mantan Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita Herawati Legowo diangkat menjadi Wakil Presiden Komisaris sekaligus Komisaris Independen PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA).

Hal itu tertuang dalam hasil RUPS Tahunan perusahaan yang tergabung dalam Grup Sinarmas itu, Kamis (16/5). Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan Dian Swastatika Hermawan Tarjono mengatakan pengangkatan Evita lebih karena latar belakang yang bersangkutan di bidang migas.

“Bu Evita memiliki background yang kuat di migas, sedangkan DSS kan bergerak di energi dan tambang. Kalau kita memiliki orang yang kuat di bidang itu, diharapkan beliau bisa memberi masukan-masukan kepada perusahaan,” ujarnya ketika ditemui usai RUPS hari ini, Kamis (16/5/2013).

Selain mengangkat Evita, RUPS kali ini juga mengangkat Rudy Halim sebagai Wakil Presiden Direktur menggantikan Budi Christanto, serta mengangkat Indra Widjaja sebagai Wakil Presiden Komisaris menggantikan Muktar Widjaja.

Setelah RUPS, susunan direksi menjadi sebagai berikut:

L Krisnan Cahya (Presiden Direktur)
Rudy Halim (Wakil Presiden Direktur)
Susi Susantijo (Tidak Terafiliasi)
Lanny
Hermawan Tarjono

Susunan komisaris menjadi sebagai berikut:
Franky Oesman Widjaja (Presiden Komisaris)
Indra Widjaja (Wakil Presiden Komisaris)  

Evita Herawati Legowo (Wakil Presiden Komisaris dan Komisaris Independen)
Ardhayadi Mitroatmodjo (Komisaris Independen)
Agus Tagor (Komisaris Independen)

Selain itu, RUPS juga memutuskan untuk tidak membagikan dividen. Tahun lalu, perseroan mencatatkan laba bersih sebesar US$22,95 juta, turun 34% dari perolehan tahun sebelumnya.

Dari total laba bersih tersebut, sebanyak US$100.000 disisihkan sebagai cadangan wajib, sedangkan sisa laba seluruhnya ditempatkan sebagai laba ditahan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan dan mendukung rencana ekspansi usaha di masa depan.

“DSS lagi butuh banyak modal untuk ekspansi, jadi kami tidak membagikan dividen,” jelas Hermawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper