Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PREDIKSI IHSG Rabu (15/5) Berpeluang Menguat di Rentang 5.057-5.100

BISNIS.COM, JAKARTA—Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan saham Rabu (15/5/2013) diprediksi bergerak menguat terbatas setelah Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuannnya di angka 5,75%.

BISNIS.COM, JAKARTA—Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan saham Rabu (15/5/2013) diprediksi bergerak menguat terbatas setelah Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuannnya di angka 5,75%.

 
Analis Panin Sekuritas Purwoko Sartono mengatakan keputusan Bank Indonesia (BI) untuk mempertahankan suku bunga acuan (BI rate) menjadi sentimen positif terhadap pelaku pasar terutama emiten-emiten yang bergerak di industri properti dan perbankan.
 
“Kami memproyeksikan IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat terbatas di level 5.057-5.100. Adapun saham-saham piihan a.l seperti saham LPKR, SSIA, ERAA, dan MAPI,” jelasnya, Selasa (14/5/2013).
 
Seperti diketahui, kepastian suku bunga acuan menjadi salah satu sentimen utama yang tengah diperhatikan oleh pelaku pasar seiring kebijakan pengendalian bahan bakar bersubsidi.
 
Apalagi, suku bunga acuan menjadi isu sensitif bagi sektor pendorong utama melesatnya kinerja IHSG, yakni sektor properti dan keuanga. Oleh karena itu, outlook industri properti maupun keuangan tahun ini masih akan prospektif.
 
Sementara itu, Tessa Mulia, analis Sinarmas Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak menguat secara teknikal di level 5.050 – 5.115 didorong dari data penjualan mobil April 2013 yang meningkat 6,5% menjadi 102.199 juta unit.
 
“Meski penjualan motor justru turun 1% menjadi 658.673 juta unit, kedua data tersebut akan memberikan sentimen tambahan terhadap pergerakan indeks terutama saham-saham yang bergerak di industri otomotif,” katanya.
 
Dia juga merekomendasikan saham-saham pilihan untuk perdagangan saham, Rabu (15/5) a.l seperti saham ERAA, PWON, UNVR, dan MYOR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper