BISNIS. COM, JAKARTA— Harga emas jatuh untuk hari ketiga di London setelah penguatan dalam dolar yang akan berimbas pada penurunan kepemilikan emas melalui exchange-traded products (ETPs), sementara itu harga platinum juga turun.
Menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg, kepemilikan di ETPs yang didukung emas turun 0,6% pada 10 Mei karena dolar mencapai level tertinggi dalam 5 minggu terhadap 6 mata uang utama.
Indeks Dolar AS naik 0,1% lagi pada Senin (13/5) setelah indeks Standard & Poor’s GSCI dari 24 komoditas turun 0,3%.
Sun Yonggang, analis makroekonomi Everbright Futures Co, sebuah unit dari salah satu perusahaan terbesar investasi milik pemerintah China mengatakan komoditas secara umum telah dilemahkan oleh kekuatan dolar baru-baru ini.
"Investor kehilangan minat dalam emas," ujarnya pada Senin (13/5/2013)
Sementara harga emas untuk pengiriman segera, turun 1,1% menjadi US$1,431.68 per ounce pada 9.00 di London. Harga turun 1,5% pekan lalu, penurunan pertama dalam 3 minggu. Sementara nilai emas untuk pengiriman Juni turun 0,5% menjadi US$1,429.90 per ounce di Comex, New York.
Emas mengalami start terburuk dalam 1 tahun sejak 1982, setelah jatuh 15% dan meluncur ke pasar yang lesu pada bulan April. Posisi net-long turun 10% menjadi 49.260 kontrak berjangka dengan opsi penggabungannya.
Adapun harga perak turun 1,3% menjadi US$23,5706 per ounce, platinum turun 0,4% menjadi US$1,487.10 per ounce, dan paladium turun 0,7% menjadi US$702,25 per ounce. (ltc)