Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ANTAM: Laporan Keuangan Semester I Paling Lambat 31 Agustus

BISNIS.COM, JAKARTA—Laporan keuangan PT Antam (Persero) Tbk (ANTM) untuk periode semester I/2013 akan disampaikan selambat-lambatnya pada 31 Agustus 2013. 

BISNIS.COM, JAKARTA—Laporan keuangan PT Antam (Persero) Tbk (ANTM) untuk periode semester I/2013 akan disampaikan selambat-lambatnya pada 31 Agustus 2013. 

Seperti diketahui, selain tercatat di Bursa Efek Indonesia, Antam juga tercatat di Bursa Efek Australia. Sesuai dengan peraturan Bursa Efek Australia (ASX) Listing Rule Chapter 4 Periodic Disclosure, maka laporan keuangan interim semester I/2013 harus dilakukan penelaahan terbatas.

Oleh sebab itu, laporan keuangan interim tersebut akan disampaikan selambat-lambatnya pada 31 Agustus 2013. Meski demikian, penyampaian laporan keuangan Antam itu tidak bisa dikatakan terlambat. Hal ini sekaligus mengklarifikasi berita sebelumnya yang menyebutkan bahwa laporan keuangan perseroan untuk periode semester I/2013 bakal telat. 

"Penyampaian laporan keuangan tengah tahun I tahun 2013 Antam akan disampaikan selambat-lambatnya tanggal 31 Agustus 2013 tidak melanggar ketentuan OJK, BEI dan ASX, sehingga tidak dapat dikatakan terlambat," tegas Tedy Badrujaman, Direktur Operasi Antam yang masih merangkap sebagai Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Antam dalam surat elektronik, Senin (13/5/2013). 

Adapun pada periode tiga bulan pertama tahun ini, perseroan telah mengumumkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk (unaudited) sebesar Rp462,43 miliar, naik 22% dari periode yang sama tahun lalu Rp379,18 miliar.

Kenaikan laba bersih itu terutama disebabkan oleh meningkatnya volume penjualan emas dan bijih nikel. Dari sisi penjualan, penjualan juga berhasil mencapai Rp3,34 triliun, naik 35,5% dari Rp2,46 triliun.

Komoditas emas menjadi penyumbang terbesar total penjualan bersih Antam di kuartal I/2013 dengan kontribusi Rp1,55 triliun atau 46,5% dari total penjualan bersih.

Pada kuartal I/2013, nilai penjualan bersih emas naik 71% dibandingkan dengan kuartal I/2012 menyusul kenaikan volume penjualan emas pada kuartal I/2013 yang naik 63% dibandingkan dengan kuartal I/2012 menjadi 2.909 kg. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper