Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ALAM KARYA: RUPS Luar Biasa Dibatalkan

BISNIS.COM, JAKARTA—RUPS Luar Biasa PT Alam Karya Unggul Tbk (AKKU) yang sedianya digelar hari ini, Jumat (10/5/2013), diundur sampai dengan adanya pemberitahuan lebih lanjut dari perseroan.

BISNIS.COM, JAKARTA—RUPS Luar Biasa PT Alam Karya Unggul Tbk (AKKU) yang sedianya digelar hari ini, Jumat (10/5/2013), diundur sampai dengan adanya pemberitahuan lebih lanjut dari perseroan.

Seperti dikutip dari pengumuman di media massa  hari ini, Jumat (10/5/2013), direksi perseroan menyatakan penundaan RUPS adalah karena adanya tanggapan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang perubahan dan/atau tambahan informasi yang masih harus dilengkapi.

Agenda RUPS adalah dalam rangka transaksi material dan perubahan kegiatan usaha utama perseroan. Perseroan berencana mengubah bisnis inti dari produsen kemasan plastik menjadi bisnis pertambangan dan jasa pertambangan, di mana penyewaan alat berat untuk pertambangan hanyalah salah satu bagiannya.

Alam Karya berencana mengakuisisi PT Borneo Mining Kontraktor (BMK) senilai Rp1,57 miliar. Perseroan juga akan mendivestasikan anak usaha, PT Aneka Plastindo Yutama (APY) kepada PT Asia Prima Packaging (APP) senilai Rp8,4 miliar.

Di sisi lain, saham AKKU hingga perdagangan Jumat (10/5/2013) masih dihentikan untuk sementara. Pada perdagangan terakhir, Senin (8/4), saham AKKU ditutup di Rp305, naik 60 poin atau 24,49%, yang membentuk kapitalisasi pasar sebesar Rp70,15 miliar.

Kepala Divisi Perdagangan Saham BEI Andre PJ Toelle menuliskan penghentian sementara perdagangan saham AKKU sehubungan dengan peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham AKKU sebesar Rp227 atau 291,03% dari harga penutupan Rp78 pada 19 Maret 2013 menjadi Rp305 pada 8 April 2013.

“Oleh sebab itu, maka Bursa Efek Indonesia perlu melakukan penghentian sementara perdagangan saham AKKU di pasar reguler dan pasar tunai mulai perdagangan sesi I pada 9 April 2013 sampai dengan pengumuman bursa lebih lanjut,” tulisnya dalam pengumuman.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper