BISNIS.COM, LONDON--Saham negara berkembang menguat sekaligus menghapus penurunan tahun ini dipengaruhi pertumbuhan ekspor China yang memicu kenaikan kinerja perusahaan teknologi dan lonjakan saham perbankan Turki yang mengirimkan indeks Borsa Istanbul ke rekor baru.
Lenovo Group Ltd, produsen personal komputer, melompat di Hong Kong setelah ekspor Cina tiba-tiba dipercepat pada April. Turkiye Garanti Bankasi AS (Garan) menguat ke posisi tertinggi di Istanbul.
Sementara Afrika Bank Investments Ltd (ABL) rebound dari penurunan tajam 26% di Johannesburg. Brasil Ibovespa jatuh dari enam minggu tertinggi setelah produsen minyak OGX Petroleo & Gas Participacoes SA merosot 9,7%.
Indeks MSCI Emerging Markets naik 0,8% menjadi 1,061.09, penutupan tertinggi sejak 11 Maret, tulis Bloomberg, Kamis (9/5/2013).
Peningkatan 14,7% pada ekspor dipimpin oleh lonjakan 57,2% dalam pengiriman ke Hong Kong yang menyoroti kecurigaan transaksi palsu untuk menutupi arus modal ke China.
Investor berspekulasi Standard & Poor akan menaikkan Turki menjadi investment grade.
"Data itu lebih baik dari yang diharapkan," tutur Andres Garcia-Amaya, analis JPMorgan.
Sebagai patokan, saham perusahaan teknologi dan konsumen pada indeks pasar sedang tumbuh terbesar di antara 10 kelompok. (ra)