BISNIS.COM, JAKARTA—Emiten petrokimia PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) mencetak laba bersih US$573.000 sepanjang kuartal I/ 2013 atau tumbuh 103,82% dari periode sama tahun lalu sebesar US$15 juta.
Senior Vice President Corporate Secretary dan Investor Relations Chandra Asri Suryandi mengemukakan meski laba bersih menunjukkan tren positif, pendapatan perseroan justru turun tipis 1,1% menjadi US590,46 juta.
Sepanjang Januari-Maret 2013 beban pendapatan turun 2% lebih baik dibandingkan kuartal I 2012 karena pemakaian bahan baku (feedstock) yang lebih rendah.
Kondisi tersebut membuat perseroan mencetak perolehan laba kotor sebesar US$20,6 juta atau meningkat 15% dari posisi kuartal I/ 2012.
“Volume penjualan lebih rendah, tetapi harga jual produk lebih tinggi sehingga membuat kinerja perseroan positif,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (1/5/2013).
Harga rata-rata produk perseroan dinaikkan 7,6% dari US$1,422 per ton menjadi US$1,531 per ton pada 3 bulan pertama tahun ini.
Sementara itu, harga rata-rata naphtha yang merupakan bahan baku perseroan tercatat naik tipis 1% menjadi US$997 per ton pada periode tersebut.
Suryandi mengemukakan kinerja positif perseroan itu terutama ditopang oleh penurunan biaya bunga pinjaman yang signifikan mencapai US$7,1 juta.
Hal itu disebabkan perseroan telah melunasi seluruh kewajiban obligasi dengan kupon bunga 12,875% p.a pada Oktober 2012 .
“Obligasi itu diganti dengan pinjaman dari bank yang berbunga lebih rendah,” tuturnya. (ra)