BISNIS.COM,JAKARTA--PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatat laba bersih senilai Rp389,4 miliar pada 2012, tumbuh 42,3% dibandingkan dengan periode 2011 yang tercatat sebesar Rp273,6 miliar.
Pertumbuhan laba bersih sepanjang tahun lalu ditopang oleh peningkatan dana pihak ketiga (DPK) dari Rp26,8 triliun pada 2011, menjadi Rp34,9 triliun di 2012 atau tumbuh 30,4%.
Direktur Utama Bank Muamalat Arviyan Arifin mengatakan fungsi intermediasi bank itu masih terjaga dengan baik, tercermin dari financing to deposit ratio (FDR) yang mencapai 94,2%.
Total pembiayaan yang disalurkan Bank Muamalat selama 2012 mencapai Rp32,9 triliun, naik 46,3% dibandingkan dengan 2011 sebesar Rp22,5 triliun.
"Pertumbuhan kami cukup baik, aset mendekati Rp45 triliun," ujarnya dalam paparan kinerja keuangan 2012 hari ini, Senin (29/4/2013).
Aset Bank Muamalat sepanjang 2012 tercatat Rp44,9 triliun, naik 38,1% dibandingkan dengan Rp32,5 triliun.
Dengan nilai aset yang dihimpun itu, pangsa pasar Bank Muamalat terhadap industri perbankan syariah nasional meningkat dari 22,3% pada 2011 menjadi 23% di penghujung akhir tahun lalu.
Tahun lalu, bank tersebut telah melakukan sejumlah aksi korporasi untuk memperkuat struktur modal perseroan melalui penerbitan obligasi berbasis syariah atau Sukuk Subordinasi Berkelanjutan Tahap Pertama dengan nilai Rp800 miliar.
Total cabang Bank Muamalat sampai saat ini tersebar di 442 titik di seluruh Indonesia.(sas)