BISNIS.COM, JAKARTA--Peritel PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) memutuskan untuk membagikan dividen Rp1 triliun seiring dengan cemerlangnya hasil kinerja keuangan pemilik gerai Hypermart tersebut sepanjang tahun lalu.
Rapat umum pemegang saham Rabu (24/04/13) peritel yang masuk dalam Grup Lippo itu menyetujui dividen kas final 2012 senilai Rp186 per saham, atau 35,7% dari akumulasi laba ditahan.
Seperti diketahui, akumulasi laba ditahan perseroan per akhir 2012 mencapai Rp2,8 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan peritel itu, laba bersih 2012 mencapai Rp239,5 miliar, melonjak dua kali dibandingkan Rp120,3 miliar pada tahun sebelumnya.
Di saat yang sama, pendapatan juga naik 22,3% menjadi Rp10,9 triliun dibandingkan Rp8,91 trilun.
Presiden Direktur Matahari Putra Prima Benjamin Mailool berkomentar menyatakan pembagian dividen merupakan komitmen untuk memberi nilai tambah kepada pemegang saham dan perseroan akan melanjutkan ekspansi Hypermart 2013.
“Ke depan, kami akan berusaha sebaik mungkin untuk melanjutkan ekspansi Hypermart secara pruden melalui rencana ekspansi agresif dengan pembukaan 20 gerai baru Hypermart di tahun 2013,” ujarnya Rabu (24/04/13).
MPPA merupakan peritel modern terkemuka di Indonesia yang memiliki jaringan toko sebanyak 80 hypermarket, 28 supermarket, 79 outlet apotik.
Lebih dari 100 pusat hiburan keluarga dan 27 toko buku internasional serta aliansi strategis pengoperasian 116 department store di lebih dari 52 kota di seluruh Indonesia.
Hypermart adalah anak perusahaan dari MPPA yang berdiri pada tahun 2004 dan hingga kini telah memiliki 80 outlet secara nasional.
Hypermart menargetkan untuk membuka setidaknya 17 toko pada tahun 2013 serta total 80 toko baru dalam 5 tahun kedepan.