BISNIS.COM, JAKARTA-Indeks bursa regional pagi ini (22/4/2013) menguat, seiring pelemahan Yen terhadap dolar AS yang menguntungkan eksportir. Kelompok G20 mendukung kebijakan moneter Jepang yang bertujuan mengakhiri deflasi dan mendukung permintaan domestik.
Sejalan dengan kondisi itu, Henan Putihrai Analytics memperkirakan indeks harga saham gabungan bergerak di kisaran 4.965-5.039.
Akhir pekan lalu indeks bursa acuan AS berhasil ditutup menguat dengan S&P500 +0,88, DJIA +0,07% dan Nasdaq +1,25%. Saham Microsoft menjadi pendorong kenaikan DJIA , setelah perusahaan itu merilis kinerja yang melebihi ekspektasi. Ketiga indeks acuan itu masih mencatat pelemahan di atas 2% yang merupakan pelemahan indeks terburuk dalam bulan ini. Pasar akan menantikan bagaimana data GDP kuartal pertama AS dan Inggris yang akan dirilis pekan depan serta data PMI Uni Eropa yang diharapkan mengalami peningkatan.
Indeks acuan bursa utama Eropa juga ditutup menguat pada akhir pekan lalu, terutama didorong oleh kenaikan harga saham sektor perbankan. Meski begitu, secara mingguan indeks Stoxx600 masih mencatat pelemahan sebesar 2,5% seiring melemahnya data ekonomi AS dan China yang menimbulkan kekhawatiran terhadap pemulihan ekonomi. Selain itu diturunkannya outlook pertumbuhan ekonomi global oleh IMF juga ikut meningkatkan pesimisme terhadap prospek pertumbuhan ekonomi ke depan.
PREDIKSI IHSG: HP Analytics Prediksi IHSG di 4.965-5.039
BISNIS.COM, JAKARTA-Indeks bursa regional pagi ini (22/4/2013) menguat, seiring pelemahan Yen terhadap dolar AS yang menguntungkan eksportir. Kelompok G20 mendukung kebijakan moneter Jepang yang bertujuan mengakhiri deflasi dan mendukung permintaan domestik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium