BISNIS.COM, JAKARTA—Emiten properti milik Sinar Mas Grup, PT Bumi Serpong Damai Tbk membukukan prapenjualan (marketing sales) sebesar Rp2,6 triliun pada kuartal I/2013, naik 214% dari periode yang sama tahun lalu Rp828,4 miliar.
“Aksi pembentukan perusahaan gabungan [joint venture] bersama mitra internasional seperti Hongkong Land dan AEON Mall, sehingga mendorong pertumbuhan penjualan pada kuartal pertama ini,” ujar Hermawan Wijaya, Direktur dan Corporate Secretary Bumi Serpong Damai dalam rilisnya hari ini, Kamis (11/4/2013).
Lonjakan tersebut didorong dari penjualan tanah sebesar Rp1,99 triliun, naik 631% dari posisi yang sama tahun lalu Rp271 miliar. Penjualan tanah tersebut berkontribusi sekitar 77% dari total prapenjualan Rp2,60 triliun.
Dia mengungkapkan perseroan telah menjual lahan 66 hektare (ha), senilai Rp1,7 triliun dari dua perusahaan joint venture tersebut. Adapun, capaian prapenjualan kuartal I/2013 ini telah mencapai 37% dari target prapenjualan perseroan tahun ini Rp7 triliun.
Di lain sisi, penjualan segmen residensial tumbuh stabil di kisaran 21% menjadi Rp516 miliar. Selain itu, segmen ruko membukukan penjualan R 93,75 miliar, naik 11% dari periode yang sama tahun lalu Rp 84,25 miliar.
“Segmen residensial masih menjadi kontributor utama pendapatan kami. Penjualan lahan kepada mitra strategis merupakan bagian dari strategi kami untuk mengakselerasi pengembangan kota mandiri BSD City,” katanya.
Berdasarkan portopel proyek, BSD City pada kuartal I/2013 menjadi kontributor utama penjualan sebesar Rp2,21 triliun atau 85% dari total penjualan. Sementara itu, Kota Wisata Cibubur menyumbang Rp181,90 miliar, dan Grand Wisata Bekasi sebesar Rp103,94 miliar.
