Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA ASIA: MSCI Turun Terpicu Stimulus Finansial BOJ

BISNIS.COM, JAKARTA--Bursa saham Asia terus turun setelah Bank of Jepang memerluas program stimulus dalam kebijakan pertamanya di bawah Gubernur Haruhiko Kuroda.

BISNIS.COM, JAKARTA--Bursa saham Asia terus turun setelah Bank of Jepang memerluas program stimulus dalam kebijakan pertamanya di bawah Gubernur Haruhiko Kuroda.

Di pihak lain, saham-saham Jepang tercatat membalikkan kerugian yang diderita sebelumnya.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks MSCI Asia Pasifik tergelincir 0,3% ke level 134,55 hingga pukul 3.15 sore waktu Tokyo, mengupas kerugian sebanyak 1,1%.

Sementara itu, indeks Jepang Topix membalikkan penurunan sebanyak 2% lebih tinggi pada penutupan perdagangan hari ini setelah bank sentral Jepang menyatakan akan melipatgandakan program pembelian obligasi bulanan dalam upaya untuk mencapai target inflasi 2% dalam kurun 2 tahun.

Di pihak lain, bursa China, Hong Kong, dan Taiwan ditutup hari ini karena libur.

Saham Toyota Motor Corp tercatat menguat 2,8% membalikkan penurunan sebelumnya seiring pelemahan yen terhadap dollar AS dan penaikan harga obligasi Jepang.

Saham Mitsubishi Estate Co ditransaksikan melonjak 7,2% di Tokyo, memimpin penaikan di antara emiten properti lainnya.

Di pihak lain, saham BHP Billiton Ltd, perusahaan pertambangan terbesar di dunia, turun 1,5% di Sydney seiring penurunan harga tembaga ke level terendah sejak Agustus.

"Ini cukup sebuah langkah agresih dan itu menunjukkan Bank of Jepang lebih serius dari pada yang sebelumnya," kata Nader Naeimi, Kepala Alokasi Aset Dinamis AMP Capital Investors Ltd seperti dikutip Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Achmad Aris
Editor : Others
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper