Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKSPANSI ANTAM: Eksplorasi Tambang Emas Di Myanmar Bisa Dilakukan Tahun Ini

BISNIS.COM, JAKARTA—PT Antam (Persero) Tbk menargetkan eksplorasi tambang emas di Myanmar bisa segera dilakukan tahun ini setelah mengantongi izin dari pemerintah di sana.

BISNIS.COM, JAKARTA—PT Antam (Persero) Tbk menargetkan eksplorasi tambang emas di Myanmar bisa segera dilakukan tahun ini setelah mengantongi izin dari pemerintah di sana.

Direktur Utama Antam Alwinsyah Lubis membenarkan pernyataan Menteri BUMN Dahlan Iskan bahwa Antam adalah salah satu BUMN yang melakukan ekspansi ke Myanmar.

“Betul, kami sedang melakukan survei untuk daerah yang akan kami eksplorasi. Konsesinya sudah ada, berupa tambang emas. Tapi baru diurus izinnya, kami usahakan tahun ini [bisa dapat],” ujar Alwin ketika ditemui di sela-sela acara peluncuran top 30 emiten dengan skor corporate governance (CG) tertinggi berdasarkan ASEAN CG scorecard, Senin malam (26/3).

Alwin mengatakan Antam tidak akan sendirian dalam mengelola tambang emas di Myanmar, tapi menggandeng partner lokal. Namun Antam masih belum mendapatkan partner lokal. Saat ini perseroan masih terus aktif berkomunikasi dengan pemerintah di sana.

“Belum, belum [ada partner lokal], kami masih bicara dengan pemerintahnya,” ujarnya.

Masa eksplorasi tambang, lanjutnya, membutuhkan waktu setidaknya 5 tahun dan hasilnya bisa sesuai harapan, bisa juga tidak. Walau bagaimanapun, eksplorasi tetap harus dilakukan perseroan sebagai sebuah perusahaan tambang.

 “Kalau mereka [pihak Myanmar] bilang ini daerah bagus, kan belum tentu. Kami tetap harus eksplorasi dulu,” ujarnya.

 Menurutnya, anggaran untuk eksplorasi di Myanmar sudah masuk dalam anggaran eksplorasi tahun ini. Sayang ia enggan merinci angkanya. Sekedar gambaran, Alwin menyebutkan tahun lalu perseroan membelanjakan anggaran eksplorasi hingga Rp90 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper