Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akuisisi Perkasa Melati oleh United Tractors Berjalan Mulus

JAKARTA—Keinginan PT United Tractors Pandu Engineering untuk mengembangkan kompetensi dalam bidang maritim semakin mulus setelah KPPU merestui akuisisi terhadap perusahaan pembuatan kapal laut.

JAKARTA—Keinginan PT United Tractors Pandu Engineering untuk mengembangkan kompetensi dalam bidang maritim semakin mulus setelah KPPU merestui akuisisi terhadap perusahaan pembuatan kapal laut.

Dalam pendapat komisi yang dikeluarkan baru-baru ini Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menyatakan tidak terdapat dugaan praktik monopoli dan/atau persaingan usaha tidak sehat atas akuisisi PT Perkasa Melati.

Pengambilalihan Perkasa Melati oleh United Tractors Pandu Engineering (UTPE) itu bertujuan mengembangkan lini usaha sejalan dengan pengembangan rantai usaha perseroan.

UTPE yang terafiliasi dengan PT Astra International Tbk dan PT United Tractors Tbk adalah induk dari perusahaan jasa penyewaan kapal dan angkutan laut PT Patria Maritime Lines.

Selain itu, UTPE juga memiliki anak usaha di bidang konstruksi dan perbaikan kapal, yakni PT Patria Maritime Industry.

Kepala Biro Hukum dan Humas KPPU Ahmad Junaidi mengatakan tidak terdapat kegiatan usaha yang sama antara United Tractors Pandu Engineering dan Perkasa Melati.

Namun, lanjutnya, produk kedua belah pihak memiliki hubungan vertikal (terintegrasi) dari hulu ke hilir yaitu Patria Maritime Lines sebagai perusahaan jasa angkutan laut dan Perkasa Melati
sebagai perusahaan pembuat kapal laut.

“Setelah dilakukan analisa tentang pasar bersangkutan, komisi tidak menemukan adanya pasar bersangkutan yang sama antara PT United Tractors Pandu Engineering dengan PT Perkasa Melati,” kata Junaidi, Minggu (3/3).

Namun, lanjutnya, dikarenakan kegiatan usaha para pihak terintegrasi, maka komisi melakukan penilaian terhadap analisa pasar vertikal.

Kegiatan usaha para pihak itu merupakan kegiatan usaha yang terintegrasi. Perkasa Melati adalah perusahaan yang memproduksi kapal tug boat dan barge yang digunakan oleh Patria Maritime Lines.

“Berdasarkan jumlah perusahaan yang bergerak di galangan kapal dan perusahaan angkutan laut, tidak akan muncul hambatan foreclosure di kedua industri tersebut, dikarenakan banyaknya pelaku usaha lain di kedua industri,” jelas Junaidi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Others
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper