SYDNEY--Saham Asia, Senin (26/11/2012) pagi menguat seiring dengan indeks acuan regional menuju kenaikan terpanjang dalam 2 bulan, setelah konsumsi belanja konsumen AS selama akhir pekan Thanksgiving melonjak dan keyakinan konsumen Korea Selatan naik.
Saham Toyota Motor Corp, produsen mobil terbesar di Asia, naik 3,6% karena turunnya yen ke level terendah dalam 7 bulan terhadap dolar AS mendorong prospek pendapatan bagi eksportir Jepang. Saham Kangwon Land Inc melonjak 8,8% di Seoul setelah pemerintah menyetujui rencana perluasan operator kasino dan hotel tersebut.
Sementara itu, saham Samsung Electronics Co turun 0,5% karena Apple Inc berusaha untuk menambahkan klaim pelanggaran hingga lebih dari enam produk Samsung atas kasus gugatan paten senilai multi-miliar dolar AS.
Indeks MSCI Asia Pasifik naik 0,5% menjadi 123,52 pada 09:31 am di Tokyo, sebelum pasar China dan Hong Kong dibuka. Indeks ini menguat 13% dari level terendah tahun ini pada 4 Juni sejak 23 November dipicu penambahan stimulus oleh bank sentral untuk memacu pertumbuhan ekonomi dan ekonomi China akan membaik.
"Kondisi sudah membaik. Para konsumen AS berada dalam kondisi yang lebih baik," kata George Boubouras, Kepala Strategi Investasi UBS AG’s di Melbourne.(Bloomberg/15/msb)
Pembukaan bursa Asia:
Nikkei 225 Jepang +1,17% ke 9.476,09
KOSPI Korea Selatan +0,07% ke 1.912,65
ASX 200 Asutralia +0,12% ke 4.418,50
NZX 50 Selandia Baru +0,07% ke 4.011,10
BURSA ASIA kompak naik, menyusul penguatan indeks regional
SYDNEY--Saham Asia, Senin (26/11/2012) pagi menguat seiring dengan indeks acuan regional menuju kenaikan terpanjang dalam 2 bulan, setelah konsumsi belanja konsumen AS selama akhir pekan Thanksgiving melonjak dan keyakinan konsumen Korea Selatan naik.Saham
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Administrator
Editor : Others
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
4 jam yang lalu
PT Timah TINS Yakin 2025 Harga Timah Makin Berkilau
4 jam yang lalu