ASII: Laba bersih tumbuh 9% ke Rp14,7 triliun

JAKARTA: PT Astra International Tbk membukukan pendapatan bersih sebesar Rp143 triliun pada Kuartal III/2012, menanjak 20% atau sekitar Rp24 triliun dibandingkan pendapatan pada periode yang sama tahun lalu Rp119,5 triliun.Peningkatan pendapatan tersebut turut mendongkrak laba bersih emiten berkode ASII ini dalam kurun sembilan bulan pertama sebesar 9% atau naik Rp1,3 triliun menjadi Rp14,7 triliun dari perolehan laba pada tahun lalu Rp13,4 triliun.Presiden Direktur PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto mengatakan tingginya pendapatan dan laba bersih yang dicatat perusahaan hingga akhir September terutama ditopang oleh tingginya penjualan mobil.“Meskipun prospek bisnis kami tetap baik dan Grup Astra diharapkan mencapai kinerja usaha yang memuaskan untuk tahun ini, penurunan harga komoditas dapat memberikan pengaruh terhadap kinerja perusahaan kedepan,” ungkap Prijono Sugiarto dalam rilis yang diterima Bisnis, Rabu (31/10/2012)Naiknya laba komprehensif yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk tersebut juga menaikan laba bersih per saham menjadi Rp362 per saham per 30 September 2012 naik 9% dari tahun lalu Rp332 per saham.Sementara itu, nilai bersih aset Astra sebesar Rp1.643 per saham pada 30 September 2012, mengalami peningkatan sebesar 10% dibandingkan periode akhir tahun 2011.Kegiatan Grup Astra fokus pada enam lini bisnis, yaitu Divisi Otomotif, Jasa Keuangan, Alat Berat dan Pertambangan, Agribisnis, Infrastruktur dan Logistik, serta Teknologi Informasi. (Bsi)