Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GTBO: Fakir Chand Dianggap Tidak Pengalaman di Tambang

JAKARTA : Mantan Presiden Komisaris PT Garda Tujuh Buana Tbk, Fakir Chand, dinilai tidak mampu menjalankan bisnis pertambangan sehingga dia tidak dipilih kembali dalam rapat pemegang saham penuh drama pekan ini. 
 
Komisaris Garda Tujuh Pardeep Dhir mengatakan masa jabatan Fakir telah habis pada 14 Oktober sehingga dia tidak berhak memimpin rapat pemegang saham Senin (22/10). 
 
"Dia tidak berpengalaman di tambang," ujar Pardeep melalui telepon Rabu (24/10) malam. Dia menambahkan hal itu tidak berkaitan dengan penjualan kontroversial 3 juta ton batu bara yang belum dieksploitasi ke perusahaan Uni Emirat Arab, yang melonjakkan laba perusahaan tengah tahun ini. 
 
Meskipun Pardeep meragukan kemampuan Fakir, dia mengatakan tidak ada konflik di antara mereka. 
 
Seperti diberitakan sebelumnya, Fakir sempat tidak diperbolehkan masuk ruang rapat yang berlangsung awal pekan ini dengan alasan tak punya saham. Padahal, dia masih menjabat sebagai presiden direktur Garda Minerals, yang memiliki 26% saham di perusahaan terbuka itu. 
 
Fakir mengklaim tidak pernah memindahkan kepemilikan sahamnya di Garda Minerals kepada pihak manapun seperti yang dipublikasikan perusahaan. 
 
Namun, Pardeep enggan menanggapi pemindahan kepemilikan saham itu. "Saya tidak bisa berkomentar," tukasnya. 
 
Hasil rapat mengungkapkan penunjukkan presiden komisaris baru, yaitu M.L. Puri. Di saat yang sama, masa jabatan Direktur Simmer Deep dan Direktur tak terafiliasi Sharan Pal juga habis. 
 
Jika memang pemegang saham menyetujui hal tersebut, pembentukan dewan direksi dan komisaris baru tidak perlu digugat lagi. Akan tetapi, keabsahan rapat tersebut perlu dipertanyakan karena dipimpin oleh Pardeep Dhir yang bukan warga negara Indonesia. 
 
"Sangat valid, karena dihadiri oleh 71% pemegang saham. Tidak perlu ada acara pengalihan atau penyerahan posisi dalam sebuah upacara karena rapat sudah memutuskannya," ujar Pardeep. 
 
Bursa Efek Indonesia sebagai regulator telah menghentikan sementara perdagangan saham berkode GTBO di pasar karena ketidakjelasan mekanisme penjualan batu bara, ditambah lagi kebingungan setelah rapat tersebut. 
 
Emiten tambang ini selama semester pertama telah mencatat penjualan senilai Rp1,15 triliun, melonjak puluhan kali lipat dari Rp36,22 miliar pada periode sama tahun lalu. 
 
Adapun laba bersih juga meroket 7.293% menjadi Rp939,81 miliar selama semester 1/2012 dari Rp12,71 miliar pada semester 1/2011. 
 
Faktor pendorong lonjakan pendapatan tersebut adalah transaksi senilai US$75 juta untuk 3 juta ton batu bara yang belum dieksploitasi. (faa)
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nurul Hidayat
Editor : Dara Aziliya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper