Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Danareksa Investment Management terbitkan REKSA DANA terproteksi VII

JAKARTA: PT Danareksa Investment Management kembali menerbitkan produk reksa dana terproteksi, kali ini bernama Reksa Dana Terproteksi Danareksa Proteksi VII.Demikian tercantum dalam keterbukaan informasi di situs PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

JAKARTA: PT Danareksa Investment Management kembali menerbitkan produk reksa dana terproteksi, kali ini bernama Reksa Dana Terproteksi Danareksa Proteksi VII.Demikian tercantum dalam keterbukaan informasi di situs PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Kamis (4/10/2012), terkait dengan pemberian identitas efek internasional (international securities number identification/ISIN) kepada efek tersebut.Untuk penempatan dana investasi produk reksa dana berjenis proteksi tersebut, Danareksa Investment menggunakan jasa dari PT Bank Internasional Indonesia (BII) sebagai bank kustodian, dengan mata uang rupiah.Direktur PT Danareksa Investment Management Prihatmo sebelumnya menargetkan dana kelolaan Danareksa Investment sebesar Rp14 triliun hingga akhir tahun.Terdiri atas reksa dana Rp10 triliun dan kontrak pengelolaan dana (KPD) dari Kontrak Investasi Kolektif Beragun Aset (KIK EBA) sebesar Rp4 triliun.Sebelumnya, Kepala Biro Pengelolaan Investasi Bappepam LK Fakhri Hilmi mengatakan per 13 September, terdapat sekitar 16 produk reksa dana terproteksi yang telah didaftarkan sejumlah manajer investasi ke Bapepam LK.Reksa dana terproteksi saat ini banyak dilirik oleh para manajer investasi karena fiturnya yang dinilai lebih cocok untuk investor di Indonesia dibandingkan dengan jenis reksa dana lainnya sebab resiko yang terbilang lebih rendah dan variable yang banyak.Adapun dari sisi manajer investasi, minimal investasi yang terbilang cukup tinggi juga dianggap menguntungkan."Sampai saat ini dilihat dari jumlah, reksa dana terproteksi memang tidak pernah turun, dan masih menarik buat investor karena resikonya rendah," ujarnya. (ra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper