CALON EMITEN: 13 Perusahaan antre go public

JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia optimistis jumlah emiten yang melakukan penawaran umum saham perdana (IPO) tahun ini bisa melampaui target, mengingat telah ada sekitar 13 calon emiten yang telah melakukan mini ekspose ke otoritas bursa.Direktur Penilaian Perusahaan BEI Hoesen mengatakan sejak awal tahun hingga saat ini sudah ada 16 emiten yang listing di lantai bursa, dengan akan bertambahnya 13 emiten yang bersiap listing dalam kurun 3 bulan ke depan, maka target 25 perusahaan yang IPO tahun ini dapat terlampaui."Sudah 16 (yang listing), dan telah ada 13 yang mini ekspose ke kita, termasuk satu perusahaan BUMN konstruksi Waskita Karya. Jadi bisa lebih dari target 25 perusahaan yang akan listing tahun ini," ucapnya Rabu sore (3/10).Hosen mengatakan sebagian besar dari perusahaan tersebut menggunakan laporan pembukuan pada Semester I/2012 dan Kuartal I/2012. Dan diperkirakan sebagian besar dari perusahaan yang akan melantai akan mencapai puncaknya pada akhir bulan November dan minggu ke dua Desember."Akhir Oktober akan banyak, karena ada sekitar 6 perusahaan yang menggunakan buku di bawah Juni. Kalau yang November dan Desember itu pakai pembukuan Juni, hingga minggu kedua Desember itu puncaknya," tuturnya.Namun Hoesen tidak dapat menyebutkan jumlah ekuity sebab menurutnya hal tersebut sangat tergantung dengan proses book building dari beberapa perusahaan tersebut.Berdasarkan catatan Bisnis, beberapa perusahaan yang siap melantai di bursa ialah calon emiten di sektor transportasi PT Pelayanan Nasional Bina Buana Raya, PT Pelayaran Nelly Dwi Putri, PT Adi Sarana Armada, PT Siba Surya, serta PT Ekspressindo Transindo Utama dengan target listing di Bursa Efek Indonesia pada 5 November.Selain itu perusahaan disektor perkebunan PT Pasifik Agro Sentosa dan perusahaan batu bara PT Baramulti Sukses Sarana.Meski demikian, belum tentu seluruh perusahaan yang sudah melakukan mini ekpose tersebut akan listing tahun ini, sebab seperti sebelumnya ada sekitar dua perusahaan yang menunda pelaksanaan IPO yakni perusahaan asuransi dan perusahaan perkebunan PT Citra Borneo Indah."Tapi dua perusahaan itu di luar 13 calon emiten yang tadi saya sebutkan."Sebelumnya, Managing Director Mandiri Sekuritas Laksono Widodo mengakui bahwa ada satu perusahaan perkebunan yang awalnya siap untuk dijamin tahun ini menunda pelaksanaan IPO.Dalam pemberitaan sebelumnya, calon emiten perkebunan yang IPO nya siap digarap Mandiri Sekuritas ialah PT Citra Borneo Indah, di samping  PT Express Trasindo Utama dan PT Semen Baturaja."Ada 1 yang nunda karena harga yang diperkirakan di bawah harga pasar. Jadi pemilik masih menunggu waktu yang lebih baik," ucapnya.(Faa)