Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDUSTRI TRANSPORTASI: Express Transindo bidik pasar taksi 30%

JAKARTA: Perusahaan transportasi PT Express Transindo Utama Tbk membidik pangsa pasar taksi sebesar 30%-35% dalam 3 tahun ke depan dengan meningkatkan ekspansi setelah memproses penawaran saham perdana di Bursa Efek Indonesia tahun ini.

JAKARTA: Perusahaan transportasi PT Express Transindo Utama Tbk membidik pangsa pasar taksi sebesar 30%-35% dalam 3 tahun ke depan dengan meningkatkan ekspansi setelah memproses penawaran saham perdana di Bursa Efek Indonesia tahun ini.

Direktur Keuangan Express David Santoso mengatakan perusahaan akan memfokuskan bisnis taksi di wilayah Jakarta Depok Tangerang Bekasi (Jadetabek) meski tetap membuka peluang pengembangan di wilayah lain.

“Dalam 3 tahun ke depan kami bertekad menjadi pemain taksi terdepan di Jadetabek, artinya kami bisa mencapai pangsa pasar atau market share antara 30%-35% secara nasional,” katanya dalam paparan Penawaran Umum Saham Perdana (IPO) di Jakarta, Rabu (3/10/2012).

Daniel Podiman, Direktutr Utama Express, dalam kesempatan itu mengatakan hingga April tahun ini perseroan mengoperasikan 6.396 taksi regular berlisensi untuk wilayah Jadetabek, Surabaya, Semarang, dan Medan. Hingga saat ini perseroan mengoperasikan 7.000 unit taksi regular dan pada akhir tahun ini ditargetkan mencapai 8.000 unit.

David mengatakan pada tahun depan, perseroan membidik pertumbuhan laba bersih meningkat mencapai dua kali lipat meski tak mengungkapkan secara ditel target laba tahun ini.

David mengungkapkan per April tahun ini, laba perseroan sudah mencapai Rp28,4 miliar dan pendapatan mencapai Rp155,5 miliar berdasarkan data laporan keuangan yang sudah di audit. Adapun akhir tahun lalu, laba perusahaan yang masuk dalam Grup Rajawali Corpora ini mencapai Rp338,4 miliar dan laba Rp60,2 miliar.

“Kami tidak ingin bicara proyeksi, kami bicara data yang ada saat ini. Yang bisa kami sampaikan adalah perkiraan persentase peningkatan, bisa dilihat progress-nya pada 4 bulan pertama tahun ini,” kata David.

Dalam kesempatan tersebut, perseroan melakukan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) dengan menawarkan 1,05 miliar saham atau 49% dari jumlah modal ditempatkan penuh dan modal disetor setelah IPO.(msb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hery Trianto
Sumber : M. Tahir Saleh

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper