Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KATARINA UTAMA Ganti Nama Jadi PT Renewable Power Indonesia

JAKARTA: PT Katarina Utama Tbk memutuskan untuk mengganti nama dan logo perseroan menjadi PT Renewable Power Indonesia Tbk (RPG) agar lebih leluasa memperluas lingkup usaha yang lebih besar.

JAKARTA: PT Katarina Utama Tbk memutuskan untuk mengganti nama dan logo perseroan menjadi PT Renewable Power Indonesia Tbk (RPG) agar lebih leluasa memperluas lingkup usaha yang lebih besar.

 
Dalam hasil rapat umum pemegang saham tahunan dan luar biasa yang dipublikasikan Rabu (18/7), emiten berkode saham RINA ini memutuskan untuk menerima laporan tahunan perseroan tahun buku 2011, tetapi tidak menyetujui dan tidak mengesahkan laporan tersebut.
 
Pemegang saham kemudian menunjuk akuntan publik Herman Dodi Tanuwihardja dan rekan untuk memeriksa laporan keuangan perseroan tersebut yang sebelumnya telah diaudit oleh akuntan publik Ahkyadi Wadisono. 
 
Perseroan tidak memberikan pembebasan tanggung jawab kepada direksi dan dewan komisaris perseroan atas tindakan kepengurusan dan pengawasan tahun buku 2011.
 
Dengan tidak diterimanya laporan keuangan ini, pemegang saham yang hadir yang mewakili 696 juta saham atau 85,97%, juga tidak bisa menetapkan penggunaan laba perseroan 2011. 
 
Perseroan kemudian mengganti dewan direksi dan komisaris yang lama dan setuju untuk tidak memberikan honorarium atau tunjangan pada dewan komisaris dan direksi yang baru sampai dengan rapat umum pemegang saham berikutnya.
 
Sebelumnya, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dikabarkan sedang mengkaji kemungkinan dilakukannya proses delisting Katarina Utama dari pasar modal karena dinilai tidak kooperatif dan tidak menunjukan itikad baik untuk menyelesaikan masalah koporasi mereka. 
 
Menurut Direktur Penilaian Perusahaan BEI Hoesen perseroan bermasalah karena dugaan penggelapan dana raihan initial public offering (IPO) pendirinya. "Bursa sudah melakukan pendekatan tapi sampai saat ini, kami belum mendapat respon dari perseroan," jelas Hoesen beberapa waktu lalu. 
 
Saham RINA tercatat telah disuspensi BEI sejak 1 September 2010 karena belum membayar biaya pencatatan tahunan. Katarina Utama didirikan pada 20 Juni 1997 dan melantai di bursa sejak 14 Juli 2009. Perseroan mendaftarkan 600 juta saham dan melepas 210 juta saham perdana ke publik. (sut)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Sutarno
Sumber : Christine Franciska

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper