Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WIKA BETON targetkan peningkatan kapasitas produksi 11%

JAKARTA: Anak usaha PT Wijaya Karya Tbk, PT Wika Beton, menargetkan peningkatan kapasitas produksi naik 11,11% pada tahun depan. Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya Natal Argawan Pardede mengatakan anak usaha BUMN karya itu berencana membangun pabrik

JAKARTA: Anak usaha PT Wijaya Karya Tbk, PT Wika Beton, menargetkan peningkatan kapasitas produksi naik 11,11% pada tahun depan. Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya Natal Argawan Pardede mengatakan anak usaha BUMN karya itu berencana membangun pabrik baru di Kalimantan pada kuartal III/2012 dan diharapkan dapat tuntas pada pertengahan tahun depan. Dia mengatakan dengan selesainya pabrik tersebut diharapkan kapasitas produksi anak usahanya naik menjadi 2 juta ton per tahun dari saat ini 1,8 juta ton per tahun. “Wika Beton akan membangun pabrik di Kalimantan Timur. Dengan adanya pabrik baru diharapkan kapasitas produksi bisa naik menjadi 2 juta ton per tahun sehingga bisa tambah memperkuat kinerja usaha perseroan,” ujarnya, Senin (16/7). Peningkatan kapasitas produksi serta penguatan kinerja usaha, lanjut dia, juga dilakukan sebagai langkah mempersiapkan anak usahanya itu melepas saham perdana (initial public offering/IPO). Selain fokus peningkatan kapasitas produksi, Wika Beton juga telah membentuk perusahaan patungan (joint venture) dengan PT Komponindo Betonjaya (Kobe). Perusahaan patungan itu sedang mempersiapkan pengerjaan proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta. Dalam perusahaan tersebut, Wika Beton menguasai 51% saham dan sisanya 49% dimiliki oleh Kobe. “Joint venture dengan Kobe telah terbentuk namanya Wika Kobe. Kami sedang mempersiapkan proyek MRT, tetapi masih tunggu pengumuman tendernya dulu. Total modal awal disetor untuk joint venture itu sekitar Rp93,5 miliar, 51% dari Wika Beton, 49% dari Kobe, sesuai dengan komposisi kepemilikan kami,” ungkap Direktur Utama Wika Kobe Bambang Legowo. Pada perdagangan sore ini, harga saham emiten berkode WIKA ditutup menguat 0,98% ke level Rp1.030 dan menjadikannya berkapitalisasi pasar sebesar Rp6,25 triliun. (faa) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Teguh Purwanto
Editor : Dara Aziliya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper