NEW YORK: Sejumlah komoditas dalam S&P GSCI, seperti kakao, timah, bensin, nikel dan seng, kehilangan lebih dari 1% mengikuti indeks yang terkoreksi ke zona merah.
Emas jatuh untuk pertama kalinya dalam 7 hari, tergelincir 0,1% dan menetap di US$1.627 per ounce untuk pengiriman Agustus, untuk mengakhiri reli terpanjang di hampir 10 bulan.
Gas alam naik 16 sen, atau 6,5% menjadi US$2,627 per juta British thermal unit di New York menyusul cuaca di daerah Midwest dan Timur AS lebih panas dan mendorong spekulasi permintaan menguat untuk pembangkit listrik yang menjalankan AC .
Euro melemah terhadap 13 atau 16 mata uang asing, sementara tekanan terdalam diderita uang Korea Selatan, Australia dan Afrika Selatan. Dolar AS menguat terhadap sembilan dari 16 mitra utama. (Bloomberg/arh)
ARTIKEL MENARIK LAINNYA >>>
- GREEK Bailout Terms To Be Changed
- Vandalism Of PICASSO Painting Caught On Video
- EURO 2012: Hasil Dan Prediksi Pertandingan Babak Penyisihan
- UEFA Confirms ISRAEL As Host Of U21 Euros In 2013
- POPULARITAS PARTAI DEMOKRAT Merosot, Anas Urbaningrum & Andi Mallarangeng Diminta Mundur
ARTIKEL KABAR24 >>>
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel