Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KRISIS NUKLIR IRAN: Harga kontrak minyak untuk Juli naik

LONDON: Harga minyak naik pada Senin karena produsen minyak mentah utama Iran dan kekuatan Barat gagal mencapai kesepakatan atas program nuklir Teheran dan dolar melemah terhadap euro, kata analis.Kontrak utama New York, minyak mentah West Texas Intermediate

LONDON: Harga minyak naik pada Senin karena produsen minyak mentah utama Iran dan kekuatan Barat gagal mencapai kesepakatan atas program nuklir Teheran dan dolar melemah terhadap euro, kata analis.Kontrak utama New York, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli, naik 48 sen menjadi US$91,34 per barel.Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Juli meningkat 82 sen menjadi menetap pada US$107,65 pada perdagangan di London.Isu pengayaan uranium Teheran dan persediaan telah menjadi pusat pembicaraan pekan lalu antara Iran dan kekuatan utama dunia - yang percaya kegiatan nuklir negara itu menutupi upaya untuk membangun senjata atom.Iran, sudah di bawah sanksi berat karena menolak untuk menangguhkan program nuklirnya, telah membantah tuduhan itu dan mengancam akan memutus pasokan minyak Timur Tengah jika dihadapkan dengan sanksi lebih lanjut."Iran dan Grexit mendorong harga minyak turun selama paruh pertama minggu lalu, tetapi perkembangan pada kedua isu itu telah berubah menjadi dukungan untuk harga minyak," kata Tamas Varga, seorang analis di broker PVM Oil Associates, Senin."Tidak memerlukan pemahaman besar politik internasional untuk membaca taktik Iran pada isu nuklir, dan itu mungkin naif untuk berpikir di awal pekan lalu bahwa perjanjian antara Iran dan kekuatan dunia itu bahkan jauh mungkin."

 

Para pedagang mengatakan bahwa harga minyak juga didukung oleh melemahnya greenback, yang membuat minyak mentah dalam denominasi mata uang dolar lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya, mendorong permintaan dan harga pada gilirannya.Euro naik terhadap dolar setelah jajak pendapat menunjukkan kemenangan untuk partai konservatif pro-penghematan dalam pemilihan umum Yunani mendatang.Partai Demokrasi Baru, yang mendukung kesepakatan dengan Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional, diperkirakan akan memperoleh kursi terbanyak dalam pemilu 17 Juni, tetapi tanpa suara mayoritas, jajak pendapat menunjukkan pada Minggu.Jajak pendapat baru menunjukkan kemenangan Demokrasi Baru berkisar antara 23,3% hingga 25,8% suara, hasil yang akan memerlukan partai untuk mencari mitra koalisi untuk membentuk pemerintahan yang layak.Meskipun demikian, sepertinya hasil dalam pemungutan suara bulan depan bisa berarti bahwa Yunani akan menghormati ketentuan bailout Uni Eropa-IMF dan tetap menjadi anggota zona euro. (Antara/arh)

 

 

BACA JUGA:

Skandal seks DPR mulai terkuak

Kekhawatiran data China pukul saham pertambangan

Hasil F1 Monaco, Webber juaranya

Rossi masuk Honda gantikan Stoner?

Nilai tukar rupiah, gimana hari ini?

 

SITE MAP:

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper