JAKARTA: Direktur Utama PT Sarinah (Persero) Jimmy M Rifai Gani berharap rencana pelepasan saham perdana (initial public offering/IPO) perusahaan pelat merah tersebut tetap akan terwujud meskipun dirinya tidak lagi menjabat sebagai pimpinan di perusahaan itu.
Jimmy mengatakan dirinya baru saja menyampaikan surat permohonan izin untuk melanjutkan studi Master in Public Administration di Harvard Kenedy School selama 11 bulan kedepan mulai Juni 2012.
Jimmy menyadari dengan dia melanjutkan pendidikannya, jabatan Direktur Utama Sarinah tentu harus ada yang menggantikan. Meskipun belum mengetahui siapa penggantinya, dia berharap pengganti tersebut bisa berasal dari internal Sarinah, sehingga bisa melanjutkan program jangka panjang yang telah disusun, salah satunya go public.
“Saya bukan mengundurkan diri, tetapi mengajukan izin untuk sekolah. Selama sekolah, tentu jabatan itu tidak boleh kosong. Untuk penggantinya saya belum tahu siapa, tapi saya harap bisa dari internal sehingga rencana yang sudah kami susun bersama bisa tetap diwujudkan. IPO memang impian kami, dan saya harap itu tetap akan terlaksana,” ujarnya Senin 28 Mei 2012.
Berdasarkan catatan Bisnis, BUMN perdagangan dan ritel itu berencana melepas 20%—30% sahamnya ke publik pada 2013 untuk meraup dana sekitar Rp300 miliar-Rp500 miliar guna memenuhi kebutuhan ekspansi hingga 5 tahun mendatang.
“IPO mungkin saja tertunda, tetapi saya harap hal itu bisa tetap terlaksana karena merupakan alternatif untuk pendanaan ekspansi Sarinah. Belum ditentukan detilnya,” jelasnya. (sut)
BACA JUGA:
- Skandal seks DPR mulai terkuak
- Kekhawatiran data China pukul saham pertambangan
- Hasil F1 Monaco, Webber juaranya
- Rossi masuk Honda gantikan Stoner?
- Nilai tukar rupiah, gimana hari ini?
SITE MAP:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel