Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WALL STREET: Indeks kian terpuruk

NEW YORK: Saham AS kian tertekan 2 hari terakhir merespon data ekonomi yang mengecewakan dan sinyal keprihatinan atas krisis utang Eropa membayangi perkiraan pendapatan dari sejumlah perusahaan, termasuk EBay Inc (EBAY) dan Morgan Stanley (MS).Indeks

NEW YORK: Saham AS kian tertekan 2 hari terakhir merespon data ekonomi yang mengecewakan dan sinyal keprihatinan atas krisis utang Eropa membayangi perkiraan pendapatan dari sejumlah perusahaan, termasuk EBay Inc (EBAY) dan Morgan Stanley (MS).Indeks Standard & Poor 500 kehilangan 0,6% menjadi 1.376,89 pada pukul 16.00 waktu New York, menurut data penutupan awal, mengakumulasi penurunan hari sebelumnya sebesar 0,4%."Pasar masuk ke tren data-driven holding," kata Philip Orlando, kepala strategi ekuitas Federated Investors Inc yang berbasis di New York dengan kapitalisasi dana yang dikelolanya mencapai  US$37 miliar dalam sebuah wawancara telepon.

 

"Anda punya banyak counter-balancing poin. Kami punya beberapa data ekonomi, sementara laba yang melampaui ekspektasi. Investor akan mencari setiap titik data tambahan untuk mencoba menarik kesimpulan. "S&P 500 jatuh setelah laporan menunjukkan penjualan rumah AS yang sebelumnya dimiliki Maret tiba-tiba jatuh, sementara orang Amerika lebih dari perkiraan mengajukan aplikasi untuk tunjangan pengangguran pekan lalu. Laporan lain menunjukkan manufaktur di wilayah Philadelphia melambat pada April.Ekuitas global juga menurun sebagai imbal hasil Perancis dan Spanyol obligasi 10 tahunan naik setidaknya enam basis poin. Ekonom Citigroup Inc Michael Saunders mengatakan dalam sebuah catatan  Moody Service Investor kemungkinan akan menempatkan Perancis pada peringkat Aaa atas review untuk downgrade kemungkinan pada musim gugur. (Bloomberg/arh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper