JAKARTA: Pemerintah tadi malam telah menerbitkan dua seri global bond tenor 10 tahun dan 30 tahun senilai US$2,5 miliar.
Direktur Pengelolaan Utang Kemenkeu Rahmat Waluyanto mengungkapkan dalam penerbitan tersebut, permintaan yang masuk mencapai US$7,9 miliar dari 400 investor institusi.
“Kami menerbitkan seri baru RI-032 tenor 10 tahun senilai US$2 miliar dan reopening RI-42 tenor 30 tahun senilai US$500 juta,” katanya dalam pesen pendek yang diterima Bisnis, pagi ini 18 April 2012.
Dia menerangkan tingkat yield dan kupon yang ditawarkan untuk RI-032 adalah 3,85% dan 3,75%, sedangkan RI-042 adalah 4,95% dan 5,25%.
"Sebagai catatan, yield global bond tenor 10tahun yang terbit pada 2011 yaitu RI-21 adalah 5,1% dan reopening RI-042 dengan harga 104,66 atau at premium karena yield lebih rendah dari kupon," jelasnya.
Rahmat menegaskan. yield RI-032 termasuk lebih rendah dari yield bond yang diterbitkan oleh Rusia sebesar 4,3%, Italy sebesar 6,5%. "Padahal rating utangnya lebih tinggi," ujarnya.
Menurutnya, untuk pertama kalinya total alokasi ke Asia termasuk Indonesia tercatat paling besar dalam emisi kali ini yakni RI-032 sebanyak 66% dan RI-042 sebanyak 35%.
"Melampaui AS dan Eropa yang masing-masing hanya 17% untuk RI-032 & 34% untuk RI-042 dan Eropa 17% untuk RI-032 & 31% untuk RI-042," terangnya.
Rahmat menjelaskan komposisi berdasarkan jenis investor asset management & banks adalah sebanyak 88% untuk RI-032 dan RI-042 sebanyak 86% sedangkan sisanya asuransi dan dana pensiun.
"Settlement pada 25 April, dan Listing di Singapore Stock Exchange," ujarnya.
Bertindak selaku Joint Lead Managers dalam emisi kali ini adalah JP Morgan dan Standard Chartered Bank sedangkan PT Mandiri Sekuritas sebagai co-manager. (Bsi)
*) Silahkan membaca berita-berita harian Bisnis Indonesia hari ini dengan klik epaper.bisnis.com jika Anda sudah berlangganan edisi digital atau epaper. Bagi yang belum berlangganan, silahkan register langsung DI SINI.