JAKARTA: PT Sidomulyo Selaras Tbk, emiten jasa transportasi darat khusus bahan berbahaya dan beracun (B3), membukukan penurunan laba bersih sepanjang tahun lalu sebesar 33,09% menjadi Rp5,97 miliar dari Rp8,92 miliar pada 2010.
Sejalan dengan itu, margin laba bersih perseroan juga turun menjadi 5,94% dari 8,75% pada 2010.
Bisnis mencatat pencapaian kinerja emiten berkode SDMU itu berada di bawah target yang dipatok manajemen perseroan yakni Rp16,22 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan konsolidasi perseroan yang dipublikasikan, hari ini 13 April 2012, penurunan keuntungan perseroan yang listing pada 12 Juli 2011 itu disebabkan oleh penurunan pendapatan dan naiknya beban pokok pendapatan serta beban usaha.
Pendapatan bersih perseroan sepanjang 2011 turun 1,56% menjadi Rp100,31 miliar dari Rp101,91 miliar pada 2010.
Pada saat yang sama, beban pokok pendapatan perseroan naik 1,55% menjadi Rp73,8 miliar dari Rp72,68 miliar pada tahun sebelumnya.
Akibatnya, laba kotor perseroan menyusut 9,31% menjadi Rp26,51 miliar dari Rp29,23 miliar pada 2010.
Sementara itu, laba usaha perseroan terkoreksi cukup dalam hingga 43,7% menjadi Rp7,65 miliar pada 2011 dari Rp13,59 miliar pada tahun sebelumnya.
Penurunan laba usaha tersebut disebabkan oleh peningkatan beban usaha yang mencapai 20,57% menjadi Rp18,85 miliar dari Rp15,64 miliar pada 2010.(msb)