JAKARTA: PT Sampoerna Agro Tbk membukukan laba bersih Rp540,94 miliar tahun lalu, naik 19,75% dari Rp451,72 miliar pada 2010.Pertumbuhan laba bersih kalah dibandingkan dengan pertumbuhan laba bersih yang dicatatkan oleh emiten sawit yang dikendalikan Grup Sungai Budi yakni PT Tunas Baru Lampung Tbk. Pertumbuhan laba bersih Sampoerna Agro juga masih di bawah PT BW Plantation Tbk.Kenaikan laba bersih yang dibukukan Tunas Baru mencapai 69,91% meski secara nominal masih di bawah nilai laba bersih yang dibukukan Sampoerna Agro.Laba bersih Tunas Baru sepanjang 2011 tercatat Rp419,11 miliar dari tahun sebelumnya Rp246,66 miliar.Sementara itu, laba bersih PT BW Plantation Tbk sepanjang tahun lalu meningkat 32% menjadi 320,38 miliar dari Rp243,588 miliar pada 2010.Kendati demikian, Sampoerna Agro masih unggul dibandingkan dengan PT Gozco Plantations Tbk yang mencatatkan pertumbuhan laba bersih sepanjang 2011 hanya naik 3,9% menjadi Rp167,14 miliar dari Rp160,79 miliar pada 2010.Berdasarkan laporan keuangan konsolidasi keempat perseroan yang dipublikasikan, akhir pekan lalu, Tunas Baru mencatatkan pendapatan terbesar Rp3,73 triliun, naik 26,45% dari Rp2,95 triliun pada 2010.Sementara itu, Sampoerna Agro membukukan pendapatan Rp3,14 triliun, naik 35,93% dari Rp2,31 triliun pada 2010. BW Plantation mencatatkan pendapatan Rp888,298 miliar, naik 25% dari Rp712,17 miliar pada 2010.Adapun pendapatan Gozco dilaporkan hanya naik tipis 8,52% menjadi Rp492,95 miliar dari Rp454,52 miliar pada 2010.Dengan pencapaian pendapatan tersebut, Tunas Baru membukukan kenaikan margin laba bersih dari 8,36% menjadi 11,23% sedangkan margin laba bersih Sampoerna Agro terkoreksi menjadi 17,21% dari sebelumnya 19,54%.Margin laba bersih BW Plantation juga naik menjadi 36% dari tahun sebelumnya 34%. Sementara itu, margin laba bersih Gozco justru menyempit menjadi 33,9% dari tahun sebelumnya 35,3%. (tw)
>>> BACA JUGA
- KINERJA EMITEN BI-27 KINCLONG
*) INGIN MEMBACA berita-berita dan memperoleh referensi terpercaya dari harian Bisnis Indonesia? Silahkan klik epaper.bisnis.com. Anda juga bisa berlangganan epaper Bisnis Indonesia dengan register langsung ke Bisnis Indonesia edisi digital.