Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KOMODITAS EMAS: India turunkan impor emas

MUMBAI: China berpotensi menjadi konsumen emas terbesar menggantikan India seiring peningkatan harga yang menghambat minat pembeli dan investor.Impor emas oleh India akan turun untuk pertama kali dalam tiga tahun pada 2012. Impor bakal turun 7,1% menjadi

MUMBAI: China berpotensi menjadi konsumen emas terbesar menggantikan India seiring peningkatan harga yang menghambat minat pembeli dan investor.Impor emas oleh India akan turun untuk pertama kali dalam tiga tahun pada 2012. Impor bakal turun 7,1% menjadi 900 ton tahun ini, menurut rata-rata estimasi delapan analis, broker dan pengusaha perhiasan, termasuk Rajesh Exports Ltd, eksportir emas terbesar India.Pembelian emas oleh India mencatat rekor sebanyak 969 ton pada 2011, menurut Dewan Emas Dunia (WGC).Penurunan impor itu mungkin membantu menghentikan reli harga emas global yang mencapai level tertinggi dalam 12 tahun. Melonjaknya harga emas terjadi saat investor memproteksi kekayaan mereka dari volatilitas di bursa saham, depresiasi mata uang dan ancaman inflasi."Jika terjadi kenaikan harga emas, India bakal turunkan impor. Peningkatan harga emas, sama dengan menurunnya pembelian," tutur Jeffrey Rhodes, kepala urusan logam mulia pada INTL Commodities Inc.Impor merosot 44% pada kuartal IV menjadi 157 ton sejalan dengan penurunan permintaan perhiasan 44% jadi 103 ton. Selain itu karena penurunan permintaan investasi sebesar 38% menjadi 70 ton, ungkap WGC pada 16 Februari. Permintaan emas tahunan turun 7% jadi 933,4 ton pada 2011, dibandingkan dengan permintaan China 769,8 ton. (Bloomberg/tw) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Nadya Kurnia
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper