JAKARTA: PT Indo Premier Investment Management menyiapkan tiga produk reksa dana terbaru yang akan dirilis tahun depan setelah perseroan selesai meluncurkan kembali Reksa Dana Premier ETF LQ-45. Direktur Indo Premier Investment Ernawan R Salimsyah mengatakan ketiga produk tersebut adalah reksa dana pasar uang, reksa dana saham, dan reksa dana terproteksi. Perseroan juga mungkin menjajaki penerbitan reksa dana penyertaan terbatas (RDPT). "Kami ke depan tidak hanya fokus pada ETF saja, melainkan kami juga akan siapkan kurang lebih nanti ada reksa dana pasar uang, ekuiti, proteksi. Target dana belum bisa diestimasi," katanya dalam konferensi pers Relaunching Premier ETF LQ-45 hari ini Perseroan sudah memiliki reksa dana konvensional yakni Premier Citra Optima dengan bank kustodian Deutsche Bank AG dan Reksa Dana Premier Obligasi dengan Bank Permata sebagai kustodian. Produk Permier ETF ini dipercayakan kepada Citibank NA. Dirut Indo Premier Investment John D Item mengatakan perseroan akan menyeimbangkan produk perseroan masing-masing 33% baik ETF (exchange traded fund), reksa dana konvensional, dan RDPT. John begitu optimistis dengan produk ETF yang sempat 'mati suri' sejak diluncurkan pada 18 Desember 2007. Ketika itu produk tersebut dicatatkan dengan kode perdagangan R-LQ45X.Dia mengatakan peluncuran kembali dengan dukungan sistem perdagangan dari Indo Premier Securities ditambah dengan penurunan harga unit akan mendorong penetrasi ETF mulai saat ini. (tw)
Indo Premier siapkan tiga produk reksa dana baru
JAKARTA: PT Indo Premier Investment Management menyiapkan tiga produk reksa dana terbaru yang akan dirilis tahun depan setelah perseroan selesai meluncurkan kembali Reksa Dana Premier ETF LQ-45. Direktur Indo Premier Investment Ernawan R Salimsyah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Hery Trianto
Editor : Nadya Kurnia
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
54 menit yang lalu
Harga Kopi Makin Pahit Lagi
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
17 menit yang lalu
Bos Timah (TINS) Bicara Soal Lanjutan Eksplorasi Tambang Eks Koba Tin
54 menit yang lalu
Harga Kopi Makin Pahit Lagi
59 menit yang lalu