Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar yang bergolak ganggu rencana beberapa IPO

JAKARTA: Volatilitas pasar modal Tanah Air yang diperkirakan terus terjadi hingga semester I/2012 berpotensi mendorong sejumlah pencatatan saham perdana (initial public offering/IPO) calon emiten tertunda hingga paruh kedua tahun depan.Direktur PT Trimegah

JAKARTA: Volatilitas pasar modal Tanah Air yang diperkirakan terus terjadi hingga semester I/2012 berpotensi mendorong sejumlah pencatatan saham perdana (initial public offering/IPO) calon emiten tertunda hingga paruh kedua tahun depan.Direktur PT Trimegah Securities Tbk Karman Pamurahardjo mengatakan persiapan IPO sebetulnya cukup banyak dilakukan perusahaan tertutup pada tahun ini guna mengincar dana ekspansi melalui saham perdana.Hanya saja, katanya, dengan prediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) yang masih berfluktuasi dipengaruhi sentimen global, rencana IPO beberapa calon emiten kemungkinan bisa mundur hingga semester II/2012.Pada paruh pertama tahun depan, Trimegah memperkirakan IHSG akan bergerak pada level 2.800-3.900 dengan volatilitas tinggi dan pasar diperkirakan masih tertekan.“Indeks sekarang level 3.600-an, kalau calon emiten masu masuk price earnings atau PE mereka rendah, engga bagus, prediksi kami mereka bisa postpone [tunda],” katanya dalam acara Trimegah Outlook: Opportunity in Volatility 2012 Indonesia Strategy di Jakarta, siang ini.Karman mengatakan sebetulnya perusahaan yang ingin IPO itu sifatnya jangka panjang dan bukan mengincar dana dalam jangka pendek. Selain itu persiapan juga dilakukan biasanya periode 6 bulan sebelum IPO dilakukan.Dalam proyeksi pasar modal 2012, Trimegah memperkirakan semester I/2012 pasar masih bergejolak, sedangkan pada paruh kedua IHSG diperkirakan bergerak antara 3.400-4.200. Pasar pada periode ini akan digerakan oleh fundamental perekonomian (faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hery Trianto
Editor : Dara Aziliya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper