Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Iran pertahankan produksi minyak

DUBAI: Menteri Perminyakan Iran Rostam Qasemi mengatakan setiap gangguan ekspor minyak Iran akan menciptakan masalah berat untuk pasar minyak mentah global.Gertakan itu dikatakannya dalam sebuah wawancara yang disiarkan jaringan Al Jazeera.

DUBAI: Menteri Perminyakan Iran Rostam Qasemi mengatakan setiap gangguan ekspor minyak Iran akan menciptakan "masalah berat" untuk pasar minyak mentah global.Gertakan itu dikatakannya dalam sebuah wawancara yang disiarkan jaringan Al Jazeera. Qasemi mengatakan Iran akan mencari 'harga yang adil' untuk minyak mentah ketika Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) bertemu pada 14 Desember.Selain itu dia menambahkan bahwa pasar global untuk minyak mentah tidak menghadapi kekurangan. "Saat ini tidak perlu menggunakan minyak sebagai alat politik," katanya.Namun, apabila Iran didesak dan merasa perlu, mereka akan menggunakannya sebagai alat politik.Iran, produsen terbesar kedua di OPEC, berada di bawah tekanan dari AS dan sekutunya yang menuduh negeri itu mencari untuk mengembangkan senjata nuklir.Pemerintah Iran menolak klaim tersebut dengan mengatakan mereka ingin teknologi nuklir untuk menyediakan energi guna mengimbangi pertumbuhan populasi.Qasemi mengatakan bangsanya tidak melihat ancaman bagi produksi minyak mentah atau hambatan untuk ekspor dan akan terus jadi pemasok minyak untuk pasar dunia. Negara ini memegang 154,8 miliar barel cadangan minyak mentah.Pertemuan terakhir OPEC pada Juni berakhir tanpa kesepakatan soal kuota produksi setelah Iran dan lima anggota lain menolak usulan Arab Saudi agar kelompok itu meningkatkan produksi hingga 1,5 juta barel per hari. Bloomberg mencatat OPEC memompa 30,14 juta barel per hari pada bulan Oktober. (23?Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper