MELBOURNE : Harga emas meningkat karena penurunan dolar AS, setelah pergantian pemimpin di Yunani dan Italia mendorong permintaan logam mulia ini sebagai aset alternatif.
Harga emas lantakan pengiriman segera naik 0,4% menjadi US$1.796 per ounce dan diperdagangkan di US$1.791 pukul 12.46 waktu Singapura. Harga logam naik hingga 1,9% pekan lalu.
Di Comex New York, harga emas pengiriman Desember naik 0,5% menjadi US$1.797 per ounce.
Euro melonjak terhadap dolar untuk hari ketiga, pada optimisme kepemimpinan baru di Italia dan Yunani yang berpotensi membantu menyelesaikan krisis utang Eropa.
Silvio Berlusconi mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri Italia pada 12 November 2011, membuka jalan bagi mantan Komisioner Oposisi Uni Eropa Mario Monti untuk membentuk pemerintah baru.
Sementara itu, mantan Wakil Presiden Bank Sentral Eropa Lucas Papademos dilantik sebagai Perdana Menteri Yunani pada 11 November 2011.
David Lennox, Analis Sumber Daya Fat Prophets mengatakan saat ini kondisi sudah deras kembali ke zona Eropa, karena beberapa pemberitaan tentang perubahan kepemimpinan politik.
“Hal ini pada dasarnya melemahkan dolar dan mendorong emas," kata Lennox di Sidney, hari ini.
Euro menguat 0,2% menjadi US$1,3771 dari sebelumnya US$1,3750 pada 11 November. Data Bloomberg menunjukkan dolar melemah terhadap sebagian besar dari 16 mata uang yang paling diperdagangkan.
Dalam survei Bloomberg, dua puluh satu dari 22 analis dan pedagang memperkirakan harga emas lantakan akan melonjak di Comex New York pekan ini. Meningkat pada proporsi tertinggi sejak April 2004.
Harga spot emas naik 26% tahun ini, menuju kenaikan dalam 11 tahun berturut-turut. Hal ini dipicu investor berusaha melakukan diversifikasi dari ekuitas dan beberapa mata uang. Harga logam sempat mencapai rekor US$1.921 per ounce pada 6 September 2011.
Harga emas melebihi US$1.800 per ounce untuk pertama kalinya dalam tujuh pekan pada 8 November.
Untuk logam lain, harga perak tunai juga meningkat 0,3% menjadi US$34,78 per ounce. Harga spot platinum naik 0,8% menjadi US$1.657 per ounce.(01)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
