JAKARTA: PT Aneka Tambang Tbk akan menerbitkan obligasi berkelanjutan senilai Rp4 triliun dalam rangka ekspansi usaha.
Dalam propektus ringkas yang diterbitkan perseroan, Rabu 9 November, pada tahap pertama perseroan akan menerbitkan obligasi senilai Rp1,5 triliun pada bulan depan.
Obligasi dengan bunga tetap tersebut akan dibagi ke dalam dua seri yaitu seri A bertenor 7 tahun dan seri B bertenor 10 tahun.
"Obligasi ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah pokok sedangkan bunga obligasi dibayarkan setiap 3 bulan," ungkap manajemen BUMN tambang tersebut.
Sebanyak 80% atau Rp3,2 triliun dari dana hasil emisi obligasi berkelanjutan I yang dijadwalkan listing di Bursa Efek Indonesia pada 15 Desember itu akan digunakan untuk ekspansi usaha a.l. pembukaan tambang baru, dan implementasi proyek-proyek pengembangan.
Sementara itu, sisanya 20% atau Rp800 miliar akan digunakan untuk investasi rutin dalam rangka menunjang kinerja operasional dan memelihara stabilitas produksi.
Berdasarkan peraturan Bapepam-LK No. XI.A.15 tentang Penawaran Umum Berkelanjutan, penawaran umum berkelanjutan obligasi berkelanjutan I Antam hanya dapat dilaksanakan dalam periode paling lama 2 tahun sejak tanggal efektif.
Rencana penerbitan obligasi tersebut telah mendapat peringkat idAA dengan outlook stabil dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Dalam rangka melaksanakan hajatannya ini, perseroan yang dipimpin oleh Alwin Syah Loebis telah menunjuk tiga penjamin pelaksana emisi yaitu PT Deutsche Securities Indonesia, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Standard Chartered Securities Indonesia. Adapun bertindak selaku wali amanat adalah Bank Permata. (ea)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
