Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Multistrada gelar rights issue Rp1,53 triliun

JAKARTA: PT Multistrada Arah Sarana Tbk, emiten produsen ban mobil dan motor, berencana menggelar penawaran umum terbatas (rights issue) senilai Rp1,53 triliun.Dalam prospektus ringkas perseroan yang dipublikasikan hari ini dijelaskan rights issue akan

JAKARTA: PT Multistrada Arah Sarana Tbk, emiten produsen ban mobil dan motor, berencana menggelar penawaran umum terbatas (rights issue) senilai Rp1,53 triliun.Dalam prospektus ringkas perseroan yang dipublikasikan hari ini dijelaskan rights issue akan dilakukan dengan menerbitkan 3,06 miliar saham atau 33,33% bernilai nominal Rp140 di harga eksekusi Rp500.Harga itu masih berselisih 1,96% di bawah posisi harga saham produsen ban Achilles tersebut yang masih di level Rp510 pada penutupan perdagangan kemarin.Manajemen perseroan yang dipimpin Pieter Tanuri tersebut mengumumkan sebanyak 26% dana aksi korporasi itu atau sekitar Rp397,92 miliar akan digunakan untuk mengembangkan usaha hutan tanaman industri, termasuk karet.Sebanyak 44% atau senilai Rp673,41 miliar akan digunakan untuk pembelian mesin dan peralatan produksi ban mobil dan motor. Sementara itu, sebanyak 30% atau Rp459,14 miliar akan digunakan untuk modal kerja perusahaan yang berkode saham MASA.Selain rights issue, manajemen perusahaan juga menyinggung adanya transaksi afiliasi dalam rangkai aksi korporasi tersebut, yaitu pembelian obligasi tukar (convertible bond/CB). CB yang akan dibeli tersebut bernilai Rp200 miliar dan diterbitkan oleh PT Mutistrada Agro International, anak usaha emiten dengan porsi kepemilikan 95%.Dana itu ditujukan untuk meningkatkan kepemilikan Multistrada Agro pada dua anak usaha Multistrada yaitu PT Meranti Laksana dan PT Meranti Lestari, dari 45% menjadi 60%. Multistrada Agro adalah anak usaha perusahaan yang baru didirikan pada Februari untuk memenuhi keinginan perusahaan untuk melindungi pasokan karet sebagai bahan mentah utama industrinya.Untuk melancarkan rencana rights issue, perusahaan akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 5 Desember. Pembeli siaga Bertindak sebagai pembeli siaga adalah PT Equator Capital Partners, PT Central Sole Agency, dan PT Buana Capital. Equator Capital Partners merupakan perusahaan yang dulunya bernama PT Mahanusa Capital yang baru dibeli Northstar Pacific. Kebetulan, Multistrada juga baru mendapatkan investor baru yaitu Northstar Pacific Partners yang didukung TPG Capital.Konsorsium investor itu membeli 1,22 miliar saham atau 20% saham emiten senilai Rp691,56 miliar akhir bulan lalu. Pembelian dilakukan Lunar Crescent International Inc, entitas yang sepenuhnya dimiliki oleh Northstar Equity Partners III Limited (Cayman Islands), dari beberapa investor individu.Namun, dalam susunan pemegang saham perseroan yang diumumkan perseroan dalam prospektus tidak terlihat nama Lunar atau Northstar. Pemegang sahamnya masih terdiri dari PT Indokemika Jayatama sebesar 3,81%, PVP XVIII Pte Ltd 27,72%, PT Central Sole Agency 11,07%, dan publik 57,41%.(mmh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper