Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

5 Agen ORI targetkan lego Rp2,69 triliun

JAKARTA: Lima agen penjual obligasi negara ritel (ORI) seri 8 menargetkan dana yang diraup dari penerbitan salah satu bentuk obligasi pemerintah itu sebesar Rp2,69 triliun.Berdasarkan data yang diolah, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menargetkan pemesanan

JAKARTA: Lima agen penjual obligasi negara ritel (ORI) seri 8 menargetkan dana yang diraup dari penerbitan salah satu bentuk obligasi pemerintah itu sebesar Rp2,69 triliun.Berdasarkan data yang diolah, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menargetkan pemesanan ORI8 sebesar Rp818 miliar, PT Danareksa Sekuritas Rp680 miliar, dan PT Trimegah Securities Tbk Rp500 miliar.Agen penjual lagi adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Rp600 miliar dan PT ANZ Panin Bank Rp100 miliar.Sebagian besar bank dan sekuritas yang menjadi agen penjual juga menyatakan optimistis akan mendapatkan permintaan di atas target awal yang sudah mereka sampaikan kepada pemerintah."Beberapa cabang kami melaporkan tahun ini jualannya lebih mudah dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Rata-rata investor hanya bertanya sedikit tentang teknis sedikit dan langsung memesan," ujar Head of Retail Distribution Danareksa Sekuritas Sujadi Darmotinojo kepada Bisnis, Senin 10 Oktober.Dia mengatakan salah satu hal teknis yang ditanyakan calon investor adalah teknis pencairan seperti cabang yang harus dituju investor atau pihak yang harus dihubungi untuk mencairkan investasinya.Pemerintah pertama kali menerbitkan ORI pada 2006 silam. Setelah itu, ORI rutin terbit minimal sekali setahun hingga sekarang. Tahun ini pemerintah menerbitkan ORI008 dengan kupon sebesar 7,3% per tahun dengan bantuan dari 25 agen penjual hingga 21 Oktober.Satuan pembelian terkecil yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp5 juta, dengan maksimum pemesanan Rp3 miliar. Namun, agen penjual dapat menetapkan batas minimum pembeliannya masing-masing.Direktur Trimegah Securities Karman Pamurahardjo mengatakan perusahaan juga optimistis target perusahaan yang ditetapkan Rp500 miliar akan terlampaui dalam waktu dekat. Hingga hari ini saja, perusahaan sudah mendapatkan pemesanan lebih dari setengah target yang ditetapkan, meskipun enggan merinci perolehan pemesanannya.Head of Treasury BCA Branko Windoe mengatakan perseroan sudah mendapatkan pesanan sebesar Rp410 miliar, dari target awal yang ditetapkan sebesar Rp818 miliar.Sekretaris Perusahaan BRI Muhamad Ali mengatakan perseroan menetapkan target sebesar Rp600 miliar. "Hari ini sekitar Rp50 miliar," ujar Ali.Sebelumnya, Direktur Retail Banking PT ANZ Panin Bank Anthony Soewandy juga mengatakan perseroan sudah menetapkan target sebesar Rp100 miliar. (ea) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper