JAKARTA: Distributor pupuk dan agrochemical PT Sasco Indonesia meraih kontrak pengadaan pupuk dari grup usaha Samling Global Ltd dan Glenealy Plantations Bhd senilai HK$78 juta setara Rp89,85 miliar. Kontrak itu ditandatangani anak usaha Samling, SGL Plantations Holding Ltd, dan dua anak usaha Glenealy yaitu PT Tunas Borneo Plantations dan PT Abadi Borneo Plantations. Samling dan Glenealy adalah pemain kayu dan sawit. Manajemen Samling dalam penjelasannya ke Bursa Efek Hong Kong hari ini menyebutkan kontrak yang diteken 5 Oktober lalu itu berlaku selama 3 tahun, mulai dari 1 Juli 2011 sampai 30 Juni 2014. Sasco, yang berkantor di kawasan elit Sudirman Jakarta, adalah anak usaha Hap Seng Fertilizers Sdn Bhd, distributor pupuk terbesar untuk kebutuhan industri kehutanan dan perkebunan di Malaysia. Dalam setahun, perseroan mengendalikan peredaran pupuk dengan total volume lebih dari 700.000 metrik ton plus cairan agrochemical 2 juta liter. Hap Seng Fertilizers adalah unit bisnis milik salah satu grup konglomerasi yang tercatat di Bursa Malaysia, Hap Seng Consolidated Bhd. Konglomerasi yang berdiri pada 1969 ini juga mengendalikan unit bisnis lain seperti perkebunan, properti, investasi, pembiayaan, otomotif, dan bahan bangunan. (Bsi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
