Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wall Street terganjal

NEW YORK: Indeks saham di bursa Wall Street terkoreksi setelah keluar laporan dari China dan Jerman yang mengundang kekhawatiran terhadap melambatnya perekonomian global.Indeks Standard & Poor's 500 melemah 1% ke posisi 1.148,46. Perlemahan ini

NEW YORK: Indeks saham di bursa Wall Street terkoreksi setelah keluar laporan dari China dan Jerman yang mengundang kekhawatiran terhadap melambatnya perekonomian global.Indeks Standard & Poor's 500 melemah 1% ke posisi 1.148,46. Perlemahan ini memperpanjang penurunan kuartalan S&P sejak 2008. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 88,02 poin (0,8%) ke level 11.065,96."Ada bukti lebih lanjut bahwa ekonomi kami [Amerika Serikat] melemah. Kita belum dapat mengatasi akar permasalahan, baik di AS maupun Eropa. Kita belum melihat upaya yang mendorong kepercayaan konsumen," ujar Randy Bateman, chief investment officer pada Huntington Asset Management di Columbus, Ohio.Perlemahan saham di AS terjadi setelah laporan Departemen Perdagangan di Washington menunjukkan belanja konsumen di negara itu melemah bulan lalu. Kondisi ini diperparah dengan dengan meningkatnya sikap pesimisme dan kurangnya lapangan pekerjaan.Indeks saham di dunia terkoreksi setelah keluar laporan yang menunjukkan indeks pabrikan China melemah untuk bulan ketiga, kontraksi terpanjang sejak 2009. Pesanan barang dan permintaan ekspor berkurang.Di Jerman, penjualan ritel merosot ke titik terendah dalam empat tahun pada Agustus dipicu kecemasan tentang dampak dari krisis utang di Eropa yang menghambat keinginan belanja konsumen. (tw) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Nadya Kurnia
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper