Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Apakah indeks masih berpotensi melemah lagi ?

Panin SekuritasPada hari ini, IHSG diprediksi masih tertekan dan bergerak pada kisaran 3.240-3.395. Pergerakan indeks dipengaruhi oleh perkembangan bursa regional. Pergerakan indeks juga terpengaruh oleh anjloknya nilai tukar rupiah sebagai indikasi

Panin SekuritasPada hari ini, IHSG diprediksi masih tertekan dan bergerak pada kisaran 3.240-3.395. Pergerakan indeks dipengaruhi oleh perkembangan bursa regional. Pergerakan indeks juga terpengaruh oleh anjloknya nilai tukar rupiah sebagai indikasi adanya capital outflow dari investor asing. Kemarin, IHSG anjlok 8,88% ke level 3.369,14 mengikuti anjloknya bursa regional yang dipengaruhi oleh data ekonomi China dan pernyataan The Fed terkait dengan peluang memburuknya ekonomi global.Sinarmas SekuritasSecara teknikal, indeks masih berpotensi untuk melanjutkan pelemahan ke kisaran 3.310-3.465 pada hari ini. Hasil rapat The Fed yang membukukan hasil yang kurang diterima pasar dan ancaman pelemahan ekonomi global dan krisis keuangan di Eropa masih akan mewarnai pergerakan indeks.Minna Padi InvestamaIHSG sudah masuk dalam tren bearish. Aksi wait & see merupakan pilihan tepat untuk saat ini. Beberapa saham yang dapat diperhatikan antara lai BDMN, BBCA, dan ITMG. Kemarin, IHSG membukukan penurunan paling besar di bursa regional Asia. Seluruh saham unggulan melemah di atas 5%.e-Trading SecuritiesPada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan masih melanjutkan koreksi dan akan bergerak pada kisaran 3.309-3.405. Kemarin, IHSG ditutup turun 8,88% atau 328 poin ke level 3.369,14. Itu merupakan penurunan terbesar dalam setahun terakhir. Total transaksi di bursa tercatat sebanyak 13,4 juta lot atau setara dengan Rp11,04 triliun. Sebanyak tujuh saham naik, 200 saham turun, 18 saham stagnan, dan 143 saham tidak diperdagangkan sama sekali.(mmh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Errol Poluan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper