Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dana IPO Solusi Tunas untuk akuisisi

JAKARTA: PT Solusi Tunas Pratama akan mengalokasikan 50% dana hasil penawaran umum perdana ke publik (initial public offering/IPO) untuk memperluas bisnis melalui aksi akuisisi perusahaan.Perusahaan menara telekomunikasi independen itu juga akan menggunakan

JAKARTA: PT Solusi Tunas Pratama akan mengalokasikan 50% dana hasil penawaran umum perdana ke publik (initial public offering/IPO) untuk memperluas bisnis melalui aksi akuisisi perusahaan.Perusahaan menara telekomunikasi independen itu juga akan menggunakan dana hasil IPO sebesar 35% untuk pembangunan menara. Adapun sisa hasil IPO sebesar 15% untuk modal kerja perseroan.Gonthor Ryantory Aziz, Kepala Biro Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Jasa Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, mengatakan pihaknya sudah menerbitkan pernyataan pra-efektif IPO Solusi Tunas Pratama.Dia memaparkan perseroan akan melepas 100 juta lembar saham ke publik atau setara dengan 16,7% saham."Kami sudah terbitkan pra-efektif hari ini, dengan demikian perseroan bisa melakukan pengumuman prospektus ringkas, bisa juga melakukan penawaran awal [bookbuilding]," paparnya sore ini.Dia menuturkan Solusi Tunas Pratama menunjuk PT Ciptadana Securities sebagai penjamin emisi atau underwriter."Dari jadwalnya, Solusi Tunas Pratama akan mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia pada Oktober. Kemungkinan, public expose akan dilakukan awal Oktober," jelas Gonthor.Sementara itu, Kepala Biro Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Riil Bapepam-LK Anis Baridwan mengatakan institusinya menunda penerbitan pernyataan pra-efektif IPO PT Atlas Energy Resources karena menyesuaikan dengan kesiapan perseroan."Sebelumnya, kami memang mengatakan pra-efektif Atlas Resources bisa terbit minggu ini. Tapi jadinya ditunda karena menyesuaikan dengan jadwal perseroan selanjutnya. Kemungkinan minggu depan baru terbit," paparnya.Perseroan berencana melepas sekitar 17% saham ke publik, dengan menunjuk penjamin emisi UBS Securities dan Indo Premiere Securities. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper