JAKARTA: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk, emiten pembangkit listrik dan tambang Grup Sinar Mas, berencana menjual tanah dan bangunan yang tidak digunakan dalam operasional perusahaan senilai Rp129,03 miliar.Dalam keterbukaan informasi perseroan di surat kabar hari ini, yang berbeda dengan keterbukaan informasi tentang penjualan anak sahamnya yaitu PT Golden Mines Energy Tbk.Perusahaan yang berkode saham DSSA itu berniat menjual tanah dan bangunan kepada pemegang saham pengendalinya yaitu PT Sinar Mas Teladan.Tanah dan bangunan yang dijual itu terbagi ke dalam delapan sertifikat hak guna bangunan (HGB) berlokasi di Kelurahan Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat, seluas total 6.972 meter persegi."Sementara itu perseroan membutuhkan tambahan modal kerja untuk meningkatkan kegiayatan operasional perseroan," ujar manajemen emiten yang dipimpin Lay Krisnan Cahya itu.Perusahaan juga optimistis dengan adanya tambahan dana kas perseroan dari penjualan, maka arus kas dan likuiditas dana perseroan dapat mendukung dan meningkatkan kegiatan operasional perseroan. Namun, tidak dijelaskan terperinci rencana penggunaan dana segar yang akan diraup perseroan nanti.Untuk memuluskan rencana itu, perseroan harus mendapatkan persetujuan pemegang saham independen dulu karena transaksi tersebut bersifat benturan kepentingan. Persetujuan itu akan dicari di dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang berencana digelar pada 12 Oktober.Hal itu masuk kategori transaksi benturan kepentingan yang dideskripsikan di dalam peraturan Bapepam-LK No.IX.E.2 tentang Transaksi Material & Perubahan Kegiatan Usaha Utama dan No.IX.J.1 tentang Pokok-pokok Anggaran Dasar Perseroan Yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas Dan Perusahaan Publik.Harga saham perseroan yang berkode DSSA menguat Rp50 atau 0,43% ke level Rp11.800 menjelang penutupan sesi pagi. Posisi itu membentuk kapitalisasi pasarnya Rp9,09 triliun dan rasio harga saham terhadap laba bersihnya (price to earnings ratio/PER) 44,42 kali. (faa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
