MELBOURNE: Harga kontrak minyak meningkat di New York seiring perkiraan investor bahwa isyarat pemulihan ekonomi dan turunnya cadangan BBM bakal mendorong permintaan komoditas itu.Harga perdagangan berjangka untuk pengiriman Oktober naik US$0,32 jadi US$85,48 per barel dalam perdagangan elektronika di New York Mercantile Exchange, dan tercatat US$85,45 waktu Sydney. Kontrak kemarin turun US$0,28 jadi US$85,16, terendah sejak 22 Agustus. Harga tertinggi tahun lalu tercatat naik 18%.Harga kontrak Brent untuk pengiriman Oktober meningkat US$0,84 (0,8%) jadi US$110,15 per barel di ICE Futures Europe exchange, London.Kontrak indeks Fnaik 0,4% setelah keluar laporan bahwa order barang tahan lama dan harga rumah mengalahkan estimasi analis. Dara Departemen Energi menunjukkan pasokan turun 2,21 juta barel menjadi 351,8 juta pekan lalu. (tw)
Penurunan stok angkat harga minyak
MELBOURNE: Harga kontrak minyak meningkat di New York seiring perkiraan investor bahwa isyarat pemulihan ekonomi dan turunnya cadangan BBM bakal mendorong permintaan komoditas itu.Harga perdagangan berjangka untuk pengiriman Oktober naik US$0,32 jadi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

35 menit yang lalu
Indonesia Stocks on Shaky Ground as H2 2025 Begins

2 jam yang lalu
State-Owned Insurers Look to Danantara for Support
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

17 menit yang lalu
HM Sampoerna (HMSP) Dorong Produk Bebas Asap

26 menit yang lalu
Sektor Ini Diprediksi Jadi Motor Penguatan IHSG di Paruh Kedua 2025

26 menit yang lalu
PGN (PGAS) & Mubadala Energy Jajaki Pemanfaatan Gas Blok Andaman
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
